Surabaya – Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir CTO. Sinaga mewakili Komandan Lantamal V, Koarmada II, Laksma TNI Tedjo Sukmono, S.H.,CHRMP, menghadiri Sosialisasi Doktrin TNI Tridek dan Jukren Stratifikasi Doktrin yang digelar di Gedung PTA, Koarmada II, Ujung, Surabaya, Kamis (15/8).
Sosialisasi Doktrin TNI Tridek dan Jukren Stratifikasi Doktrin tersebut, dipimpin Wakil Komandan Komando Latihan TNI, Marsma TNI Ismet Ismaya Saleh.
Hadir dalam acara tersebut Kaskoarmada II, Kasdam V Brawijaya, Danpasmar 2, Dirdok Kodiklat TNI, Dirdok Kodiklatal, Wagub AAL, Direnbag Puspenerbal, Irkoarmada II, Koorsahli Pangkoarmada II, Para Asisten Pangkoarmada II, Kasatker dijajaran Koarmada ll.
Pangkoarmada II Laksda TNI Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kaskoarmada II mengatakan bahwa acara yang diselenggarakan ini sangat penting untuk menyamakan misi, persepsi dan pemahaman tentang substansi dan materi yang tercantum dalam Doktrin TNI Tridek.
Dewasa ini lanjutnya, negara kita dihadapkan pada berbagai macam ancaman baik yang bersifat militer maupun non militer, yang berdimensi politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi dan informatika serta lingkungan.
Hal ini menurutnya masih terus mengancam kedaulatan NKRI dan cenderung berevolusi dari waktu ke waktu. Menyikapi fenomena tersebut, sebagai landasan dan pedoman bagi Prajurit TNI dalam melaksanakan tugas pokoknya telah disusun dan disahkan oleh Panglima TNI Doktrin TNI Tridek yang komprehensif.
Inti dari Doktrin ini adalah rumusan kebijakan dan strategi TNI dalam menghadapi ancaman dan gangguan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang meliputi pelajaran sejarah dan pengalaman operasi.
Nilai-nilai atau asas-asas yang diperlukan baik dalam penggunaan maupun pembinaan kekuatan, serta ketentuan-ketentuan yang relevan sehingga TNI lebih profesional, modern, dan adaptif terhadap berbagai situasi dan kondisi.
“Untuk itu saya sangat menyambut baik dan apresiatif terhadap kegiatan sosialisasi ini, mengingat materi ini memiliki nilai relevansi terhadap pelaksanaan tugas-tugas yang akan kita hadapi,” terang Pabgkoarmada ll.
Pangkoarmada berharap para peserta mendapatkan penjelasan secara utuh dan komprehensif sehingga tercapai kesepahaman dan kesamaan cara bertindak dalam menghadapi persoalan dan yang terpenting adalah doktrin ini dapat dipahami dan dijabarkan pada tataran operasional. (dispen lantaml V|red|noven)