PB |Cilacap – Wadan Pusterad Brigjen TNI Nono Suharsono, S.I.P., M.SI pada Rabu (19/10) menutup TMMD Reg Ke-97 Kodim 0703/Clp berlangsung di Lapangan Desa Mekarsari Kec.Cipari Kab.Cilacap.
Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono pada amanatnya yang disampaikan Wadan Pusterad menyampaikan TMMD yang dilaksanakan selama sebulan dari tanggal 20 September 2016 oleh para prajurit TNI, pemerintah daerah dan komponen masyarakat merupakan bentuk sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa pada masa sekarang yang salah satunya membantu pemda menyiapkan dan memperpaiki infrastruktur serta mengakselerasi program pemda yang dibutuhkan masyarakat meningkatkan kesejahteraan bersama.“Sejak tahun 1980 TMMD yang semula disebut ABRI Masuk Desa, setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan dan selama 35 tahun TMMD semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat”, terang Kasad.
Program TMMD sampai saat ini masih sangat dibutuhkan, lanjutnya. Mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat relevan dan sesuai koridor undang-undang.
Pada kesempatan lainnya, Kepala Staf TNI AD menyampaikan TMMD Ke-97 tahun 2016 telah menyelesaikan 165 sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia. Diantaranya pembangunan sarana transportasi pembangunan jalan baru, peningkatan jalan, betonisasi jalan, semenisasi dan penimbunan, pelebaran dan pengerasan jalan.Selain itu, rehab dan pembuatan jembatan, pembuatan tanggul dan gorong-gorong, pembangunan halte, pos kamling, sarana olahraga serta renovasi dan pembangunan rumah ibadah dan sekolah. Termasuk pembangunan sarana sanitasi dan pusat kegiatan masyarakat.
Disamping sasaran fisik, telah menyelesaikan sasaran non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang bela negara dan ketahanan nasional.
“Pembangunan non fisik sangat dibutuhkan dalam rangka memelihara dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui proxy war berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terorisme, meningkatnya kriminalitas serta isu bangkitnya kembali komunisme”, terang Kasad.
Karenanya, lanjutnya. TMMD merupakan salah satu upaya TNI AD dalam memperkuat dan memberdayakan ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah.
Pada kesempatan yang sama pula, Kepala Staf TNI AD menyampaikan atensi dan harapannya yakni memelihara kebersamaan dan semangat gotong royong dan memelihara hasil TMMD agar usia pakai akan lama dam manfaatnya dapat dinikmati warga masyarakat dalam kurun waktu cukup panjang. Kepada para Dansatgas agar mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan TMMD untuk dujadikan bahan perbaikan masa datang. Menyampaikan ungkapan terima kasih kepada prajurit yang tergabung satgas TMMD atas semangat dan dedikasinya melaksanakan program TMMD Ke-97.
Hadir pada Penutupan TMMD Reg Ke-97 Kodim 0703/Clp, Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi, Irdam IV/Dip, Bupati Cilacap H.Tato Suwarto Pamuji beserta Forkopimda Cilacap, Ketua DPRD Cilacap, Danlanal Cilacap, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa dan pelajar serta warga masyarakat Desa Mekarsari dan sekitarnya.
Seusai upacara penutupan, Wadan Pusterad Brigjen TNI Nono Suharsono dengan didampingi Danrem 071/Wk, Bupati Cilacap menyerahkan bantuan kepada aparatur desa, lembaga pendidikan/sekolah, gapoktan, pelajar dan masyarakat Desa Mekarsari. Dilanjutkan peninjauan RTLH yang dipugar/dibangun dalam sasaran program TMMD Reg Ke-97 Kodim 0703/Clp.(penrem 071/mark)