Kota Depok – Gebyar semarak puncak pelaksanaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 yang digelar pada hari Sabtu dan Minggu atau tanggal 4 dan 5 Mei 2024 di alun-alun Grand Depok City (GDC) dihadiri oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris dan mengusung tema, Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar. Sabtu, (4/5/24)
Selain Walikota Depok acara ini juga dihadiri oleh Sekda Kota Depok Supian Suri, Kadis Pendidikan Siti Chaerijah, Sekdis Pendidikan Sutarno, Kabid SMP Joko, Kabid SD Wawang Buang, para Kepala Sekolah SD, SMP Negeri dan Swasta se-kota Depok, serta perwakilan sejumlah kepala organisasi perangkat Daerah.
Pada sesi dialog, Wali Kota Depok menyampaikan pertanyaan kepada Kadis Pendidikan, bunda Literasi, Sekda Kota Depok, Kadis Perpustakaan dipanggung, tentang pesan dan saran yang disampaikan pada acara semarak Hardiknas.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, “Pendidikan di kota Depok Alhamdulillah tahun kemaren 2023, untuk gurunya dari PAUD, SMP, SKB ada lima orang guru terpilih menjadi guru teladan tingkat Nasional, tiga orang lolos tiga besar nasional. Untuk siswanya di Olimpiade Science Nasional, kemudian FLS2N masuk ke tingkat nasional,”ujarnya.
Ditanya Idris, dampak yang paling terasa dari kurikulum merdeka, Siti mengatakan, “Yang paling luar biasa dirasakan dari kurikulum merdeka ini, yakni berfokus pada peserta didik. Guru-guru harus cerdas memberi ruang pada anak untuk mengexpresikan agar anak-anak didik lebih kreatif,”ungkap Siti.
Wali Kota mengapresiasi, semoga akan banyak lagi nanti sekolah-sekolah tematik, kita sudah punya sekolah olahraga, sekolah kesenian, sekolah musik nanti akan kita buka lagi sekolah tematik yang lain,”jelas Idris.
Bunda Literasi Elly Farida mengatakan, “Sesungguhnya literasi ini menjadi suatu hal yang penting untuk guru-guru, kita bisa baca, bisa nulis, bisa berhitung beraneka bidang ilmu, itu literasi. Literasi adalah suatu kecerdasan dan kesejahteraan upaya yang dilakukan. Mari kita gaungkan semangat untuk kemajuan Depok yang berbudaya dan sejahtera, lewat gerakan literasi yang harus dimasifkan. Semoga anak-anak kita dengan semangat literasi, menjadi anak-anak yang terdepan,” harapnya.
Sekda Kota Depok Supian Suri, ketika ditanya Wali Kota Depok terkait tema apa yang paling mendesak atau krusial kalau kita ingin sekolah tematik. Supian mengatakan, “Mungkin sekolah inklusi ini dibuatkan sekolah negeri inklusi, ini bisa kita buatkan, ditambahkan dan dipusatkan, dengan guru -guru yang mumpuni disana dan terpusat, dari pada kita tersebar tapi satu-satu akan repotkan, lebih baik ada sekolah tematik untuk inklusi,”jawab Sekda yang di apresiasi Wali Kota Depok.
Kadis Perpustakaan Utang Wardaya, juga menjawab pertanyaan Walikota, sarana dan prasarana yang disiapkan Diskarpus untuk merdeka belajar, dikatakannya, ”Dari perpustakaan kami sudah punya pusat informasi ramah anak dengan status madya. Mungkin kami harus mengembangkan sarana ini lagi, karena banyaknya kunjungan perpustakaan dari sekolah-sekolah dengan membawa anak didik yang usia dini untuk bisa berinteraksi, memahami baca dan tulis, ide-ide dan gagasan untuk diaktualisasikan dalam bentuk seni literasi,”ucapnya.
Sekdis Pendidikan Kota Depok Sutarno, saat ditemui media mengatakan, “Semarak Hardiknas 2024 dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Minggu, tanggal 4-5 Mei. Menampilkan senam merdeka mengajar, drumband, fashion show, penyerahan buku hasil karya siswa dan guru, tari kolosal (guru dan murid), barongsai, pantomim, solo vocal, pasanggiri, seminar parenting, piano tunggal, tari kreasi, karnaval, band, doorprize, jalan sehat, talk show, dan ditutup nantinya dengan opera semut, dan juga stand expo pendidikan. Semoga semuanya berjalan lancar sampai besok,”tandasnya. (Red/Rafi)