Surakarta – Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono mengajak civitas akademika Universitas Sebelas Maret (UNS) bersinergi dalam upaya pemberdayaan sosial masyarakat.
“Saya mengajak kampus, bukan hanya UNS, untuk bekerja bersama dalam menggraduasi penerima program bantuan sosial sesuai instruksi Presiden. Presiden terus mengimbau agar kita bisa bersinergi mengentaskan kemiskinan ekstrem,” ujar Wamensos saat menghadiri acara Inaugurasi Alumni Berprestasi UNS Tahun 2025, Senin (10/3/2025).
Sebagai salah satu alumnus FKIP UNS, Wamensos mengajak unsur perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam program pemberdayaan sosial.
“Tidak hanya memberikan bantuan sosial, namun juga memberdayakan masyarakat miskin. Agar semua masyarakat Indonesia produktif dan memiliki penghasilan sendiri, sehingga bangsa kita menjadi bangsa yang besar,” jelas Wamensos.
Momen Dies Natalis ke-49 UNS yang mengusung tema “Transformasi Tata Kelola UNS Menuju Pendidikan dan Riset yang Unggul, Inklusif, dan Berdampak untuk Kemandirian Bangsa” ini dinilai tepat untuk mengajak kampus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga inklusif dan berdaya saing global.
Hal ini selaras dengan program Sekolah Rakyat yang tengah dipersiapkan oleh Kementerian Sosial. “Sebanyak 100 Sekolah Rakyat tengah dipersiapkan agar dapat launching pada bulan Juli tahun 2025,” kata Wamensos.
Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan pendidikan dan keterampilan yang memadai untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Rektor UNS Hartono menyambut baik ajakan Wamensos untuk bersinergi dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. “UNS siap berkolaborasi dengan Kementerian Sosial dalam langkah-langkah nyata untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. Kampus memiliki peran strategis dalam riset, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat, sehingga sinergi dengan Kemensos akan memperkuat dampak yang kita hasilkan bagi bangsa,” ucapnya.
(Kontributor : Arif)
