PB|BANJARNEGARA – Warga Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum belum terbiasa dengan apel. Untuk itulah lewat TMMD Reguler 102 Banjarnegara, kegiatan ini mulai dikenalkan kepada mereka. Senin (16/7/18).
Apel pagi adalah sarapan wajib bagi Satgas TMMD, sedangkan bagi warga dapat dimaklumi karena kesibukan warga yang akan ikut bekerja adalah mengurus ternak terlebih dahulu, baru segera menyusul kelokasi pekerjaan melanjutkan tugas sebelumnya.
Warga diajarkan berdiri rapi untuk mendengarkan pengarahan dari Koordinator Satgas TMMD, Kapten Inf. Suharsana serta Kades Pasegeran, Aris Winarno yang tak canggung-canggung ikut serta dalam beberapa pekerjaan fisik. Kades selalu meluangkan waktu antara tugas kantor dengan tugas kasar membantu pembangunan fisik TMMD.
Dari beberapa warga yang ikut apel pagi salah satunya adalah, Sutarso (40), warga Rt. 01 Rw. 04 Dusun Karanggondang yang berprofesi sebagai pemecah batu serta petani. Keinginannya ikut apel adalah, dirinya bangga bisa berdiri bersanding dengan TNI yang terkenal disiplinnya.
Dikatakannya, “Apel ala tentara ini yang membuat kami sebagai warga biasa serasa menjadi tentara. Kami juga tentara, tentara pemecah batu,” candanya.
Apel ini guna membagi tugas pekerjaan yang akan dilakoni, ada yang melanjutkan pembronjongan tebing, memlester saluran drainase, rehab RTLH, melanjutkan jambanisasi dan melanjutkan pekerjaan pembangunan Poskamling.
Apel diambil oleh Danramil 16/Pejawaran, Lettu Inf. Sutejo bersama Kades Pasegeran, yang menjelaskan secara teknis tentang pembagian masing-masing kelompok tugas dan apa yang harus dikerjakan dalam membantu para tukang dari TNI maupun warga setempat.
Selesai pelaksanaan apel, pasukan yang sudah dibagi sektor kerja masing-masing, mulai bergerak menuju sasaran masing-masing sesuai dengan tugas yang telah diberikan.
Sedangkan Sutarso melanjutkan tugasnya memecah batu gunung.(pendim0704bna|red)