Surabaya – Pos Kamling, singkatan dari Pos Keamanan Lingkungan, merupakan bagian integral dari upaya masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggal. Fungsi utama Pos Kamling tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga melibatkan interaksi sosial dan pencegahan berbagai masalah. Seperti yang ada di wilayah RW15 Kelurahan Medokan Ayu Kecamatan Rungkut Kota Surabaya, meski nuansa kota namun Pos Kamling sangat dibutuhkan warga di lingkungan tingkat RT, dengan membentuk Satgas RW15 yang beranggotakan warga laki-laki remaja hingga dewasa dari masing-masing RT slogan “Wani Jogo Suroboyo” telah terpasang disetiap Pos Kamling .
Wilayah 5 Rukun Tetangga (RT) di RW15 terdapat 9 (sembilan) titik Pos Kamling, namun berkurang satu karena di bongkar oleh Wakil Walikota Surabaya yang tanpa dasar padahal lokasi diatas tanah PSU yang hingga saat ini masih belum di kembalikan seperti semula, Ketua RW15, Mikhael Markus menyampaikan, “kami telah meminta Bapak Wakil Walikota Surabaya untuk segera dibantu kembalikan pos Kamling yang ada di Jl. Medayu Utara 31-B tersebut yang masuk wilayah RT02 RW15 Kelurahan Medokan Ayu, agar dapat manfaat sesuai dengan peruntukannya”, jelasnya pada saat nongkrong di Pos Pam RT04 RW15 hari Rabu malam, 10-07-2024. Ia menambahkan bahwa Pos Kamling tersebut hasil dari swadaya gotong royong warga dengan biaya seikhlasnya beberapa warga setempat. Warga meminta Ketua RW15 untuk menyampaikan ke Wakil Walikota Surabaya, Ir. Armudji, MH segera bersedia untuk kembalikan Pos Kamling tersebut.
Meskipun hampir setiap wilayah RT terdapat Pos Kamling, namun belum semua masyarakat paham tentang fungsi penting Pos Kamling.
Berikut adalah beberapa fungsi penting Pos Kamling di lingkungan:
1. Keamanan Lingkungan:
Pos Kamling memiliki peran kunci dalam meningkatkan keamanan di lingkungan. Dengan kehadiran yang teratur, mereka dapat mencegah tindakan kriminal seperti pencurian, perampokan, dan tindakan kriminal lainnya. Pengawasan yang dilakukan oleh Pos Kamling membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi seluruh warga.
2. Pencegahan Bencana:
Pos Kamling juga dapat berperan dalam pencegahan bencana, terutama bencana kebakaran. Mereka dapat memberikan pemahaman tentang langkah-langkah keamanan yang harus diambil dalam situasi darurat, serta membantu dalam evakuasi warga jika diperlukan.
3. Pengawasan Lingkungan:
Dengan berada di garis depan di lingkungan, Pos Kamling dapat membantu dalam mengawasi aktivitas sehari-hari. Ini termasuk mengamati pergerakan orang asing, mendeteksi aktivitas mencurigakan, dan memberikan laporan kepada pihak berwenang jika diperlukan.
4. Hubungan Sosial:
Pos Kamling tidak hanya fokus pada keamanan fisik, tetapi juga menciptakan ikatan sosial antarwarga. Melalui kegiatan seperti patroli bersama dan pertemuan rutin, mereka membangun rasa kebersamaan dan kepedulian di antara penduduk lingkungan.
5. Pencegahan Kenakalan Remaja:
Dengan memantau aktivitas di sekitar lingkungan, Pos Kamling dapat berperan dalam pencegahan kenakalan remaja. Mereka dapat memberikan dukungan dan bimbingan kepada remaja, mencegah mereka terlibat dalam perilaku negatif.
6. Pemberdayaan Masyarakat:
Pos Kamling memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka sendiri. Ini menciptakan rasa tanggung jawab kolektif dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam upaya perlindungan diri.
Dengan melibatkan diri secara aktif dalam Pos Kamling, masyarakat dapat mencapai lingkungan yang lebih aman, teratur, dan solidaritas yang tinggi. Keberhasilan Pos Kamling tidak hanya tergantung pada pengawasan fisik, tetapi juga pada pembangunan hubungan sosial dan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. (mm|red)