oleh

WNA Korban KM Putri Papua Ungkap Rasa Syukur Usai Diselamatkan TNI AL

Sorong – Seorang warga negara asing (WNA) bernama Brano, korban selamat dari insiden tenggelamnya kapal wisata KM Putri Papua, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang telah menyelamatkan dirinya beserta seluruh penumpang lainnya.

KM Putri Papua mengalami kerusakan mesin akibat diterjang ombak besar saat berlayar di perairan Sorong, Papua Barat Daya, pada Selasa dini hari (4/2/2025). Dalam kondisi darurat tersebut, TNI AL segera merespons dengan melaksanakan operasi penyelamatan cepat dan efektif.

“Terima kasih kepada para penyelamat, tentara laut yang telah membantu kami keluar dari situasi berbahaya ini. Itu benar-benar menakjubkan pada malam dini hari,” ujar Brano, WNA asal Swedia, dengan penuh rasa syukur.

Brano juga menegaskan bahwa dirinya sangat bersyukur karena seluruh penumpang berhasil selamat tanpa ada korban jiwa atau luka-luka.

“Saya merasa sangat baik sekarang dan tidak ada satu pun yang terluka. Arus ombak yang besar membuat air masuk ke mesin, dan kami harus segera pergi. Itu situasi yang sangat menakutkan, terutama pada malam hari, tetapi saya sangat senang kami semua berhasil selamat,” tuturnya.

Aksi penyelamatan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AL dalam menjaga keselamatan pelayaran dan memberikan bantuan bagi masyarakat maritim. Operasi SAR yang dilakukan dengan sigap berhasil mengevakuasi seluruh penumpang KM Putri Papua, termasuk para wisatawan asing yang berada di atas kapal.

Dengan adanya kejadian ini, TNI AL terus mengimbau agar setiap kapal wisata dan nelayan selalu memperhatikan faktor cuaca dan kesiapan teknis kapal sebelum berlayar, guna menghindari insiden serupa di kemudian hari.

(Dispen Koarmada III|Ajik)

Bagikan

Baca Juga