Beirut – Sebagai salah satu unsur Maritime Task Force (MTF) 448 UNIFIL yang memiliki women peacekeepers terbanyak, KRI Diponegoro-365 (KRI DPN-365) Satgas MTF Konga XVIII-0 UNIFIL menerima pembekalan “Gender Equity and Equality” oleh tim khusus Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang dipimpin oleh MAJ Milgenad Mandy selaku Female Gender Advisor of UNIFIL di Loungeroom Perwira KRI DPN-365 yang sedang bersandar di Beirut, Lebanon, Kamis (22/02) kemarin.
Kehadiran MAJ Milgenad Mandy yang didampingi LCDR Kresna Wisuda (N1) dan LCDR Cengiz Veffa Ekici (N4) ini bertujuan untuk menegaskan peran penting Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Satgas MTF Konga XVIII-0 UNIFIL sebagai bagian dari women peacekeepers juga memiliki peran dalam pencegahan dan penyelesaian konflik, negosiasi damai, pembangunan perdamaian, pemeliharaan perdamaian, respons kemanusiaan serta rekonstruksi pasca konflik.
Pada pembekalan itu juga menekankan tentang pentingnya partisipasi perempuan yang setara dan keterlibatan penuh dalam semua upaya untuk pemeliharaan serta promosi perdamaian dan keamanan.
Setelah pelaksanaan pembekalan, tim khusus PBB Female Gender Advisor of UNIFIL berkesempatan untuk ship tour guna melihat fasilitas yang ada di kapal terutama akomodasi untuk para perempuan.
KRI DPN-365 memiliki akomodasi yang layak dan terpisah antara prajurit pria maupun wanita serta beberapa fasilitas pendukung perlengkapan bagi perempuan, termasuk produk sanitasi perempuan. Sehingga dapat dipastikan bahwa kebutuhan khusus perempuan selama pelaksanaan Satgas terpenuhi dan memenuhi standar UN Security Council Resolution 1325 on Women, Peace and Security.
Komandan KRI DPN-365 selaku Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, S.E., D.W.C., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pentingnya keterlibatan perempuan dalam upaya pemeliharaan dan promosi perdamaian dan keamanan.
“Norma dan standar internasional yang ditetapkan guna mempromosikan perlindungan perempuan selama konflik bersenjata dan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan perdamaian dan keamanan disampaikan saat pembekalan oleh tim khusus PBB” jelas Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang sedang dalam misi perdamaian dunia untuk senantiasa menjaga amanah dalam penugasan yang diberikan, juga menjaga keselamatan diri di daerah misi, serta menjaga nama baik TNI, TNI Angkatan Laut (TNI AL), bangsa dan negara.
(Dispenal|Karina)