Kupang – Prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat dari Pos Oepoli Tengah, Oepoli Pantai, dan Oepoli Sungai menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan melaksanakan kegiatan pembibitan mangrove di Desa Netamnanu, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, pada Senin lalu.
Dalam keterangan yang diterima Jatimkukini, pada Jumat, 3 Oktober 2025, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menyiapkan bibit mangrove yang akan ditanam di wilayah pesisir guna mencegah abrasi serta menjaga ekosistem laut. Proses pembibitan dilakukan dengan seksama, mulai dari pemilihan bibit, proses perendaman, hingga perawatan awal, agar bibit dapat tumbuh optimal sebelum dipindahkan ke lokasi penanaman.
Komandan SSK 1 Satgas Pamtas RI-RDTL, Kapten Arh. Restu, menyampaikan bahwa pembibitan mangrove merupakan langkah awal yang krusial dalam program pelestarian lingkungan pesisir.
“Pembibitan mangrove merupakan langkah awal yang sangat penting sebelum melakukan penanaman. Dengan adanya pembibitan ini, kita memastikan bibit yang ditanam nantinya berkualitas baik dan dapat tumbuh maksimal. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana kebersamaan antara prajurit dengan masyarakat perbatasan,” ungkapnya.
Antusiasme masyarakat Desa Netamnanu pun terlihat dalam kegiatan ini. Mereka turut ambil bagian dalam proses pembibitan dan berharap kehadiran mangrove nantinya dapat memberikan manfaat besar, baik sebagai pelindung garis pantai dari abrasi maupun sebagai habitat alami biota laut.
Tak hanya fokus pada tugas menjaga keamanan wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat juga terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Kegiatan yang kami laksanakan ini harapannya dapat membawa dampak positif, khususnya bagi masyarakat di wilayah perbatasan. Ini adalah bukti bahwa TNI akan selalu hadir untuk membantu dan mengatasi kesulitan rakyat,” pungkas Kapten Arh. Restu. (penyonarhanud2)
