Malang – Prajurit Yonarmed 1 Kostrad memberikan pelatihan pendidikan bela negara dan PBB kepada 1.000 orang pelajar SMP 1 Singosari dan SMP PGRI 1 Singosari yang dilaksanakan mulai dari tanggal 15 s.d 17 Juli 2019 bertempat di Markas Yonarmed 1 Kostrad, Singosari, Malang. Rabu (17/7).
Sekolah Menengah Pertama merupakan jenjang pendidikan pertama yang memiliki posisi strategis dalam membentuk dasar-dasar mental dan perilaku generasi muda bangsa. Pada fase usia tersebut tentunya sangat penting diberikan bekal wawasan yang memadai untuk mewarnai perjalanannya meraih cita-citanya di masa yang akan datang.
Pemberian pelatihan pendidikan bela negara dan PBB tersebut disesuaikan usianya sehingga mudah dipahami dan dimengerti untuk dilaksanakan dalam kehidupan siswa dan siswi di tingkat sekolah pertama baik berbangsa maupun bernegara.
Danyonarmed 1 Kostrad, Mayor Arm Lukas Meinardo Sormin, S.I.P., M.I.Pol. mengatakan, bahwa dalam pemberian materi pelatihan pendidikan bela negara dan PBB kepada siswa-siswa SMP, tentunya disesuaikan dengan kemampuan daya pikir anak-anak setingkat SMP yaitu pola mengajak kembali mengingat nama-nama pahlawan Nasional, menyanyikan lagu-lagu nasional, penanaman nilai-nilai saling menghormati, kesetiakawanan, sopan santun dan giat belajar sebagai bagian mengisi pembangunan negeri serta dengan pembekalan bela negara.
“Maka dengan itu akan tumbuh rasa cinta tanah air yang nantinya dapat menjadi generasi yang mampu menjaga kedaulatan NKRI,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sekola SMP 1 Singosari, Drs. Susilo Wardoyo, M.Si mengatakan, jika kehadiran TNI dengan adanya kegiatan seperti ini sangat membantu dalam membentuk mental serta perilaku siswa agar lebih cinta kepada negara dan peduli terhadap masyarakat sekitar dan tentunya saya sangat berterima kasih sebesar-besarnya kepada prajurit Yonarmed 1 Kostrad yang telah membantu kami dalam proses belajar mengajar SMP 1 Singosari dan SMP PGRI 1 Singosari.(penkostrad|red)