oleh

Yonarmed 12 Kostrad Terima Penyuluhan P4GN

  PB|Ngawi – Prajurit Yonarmed 12 Kostrad menerima sosialisasi serta penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diadakan oleh Menarmed 1 Kostrad dan BNK Kabupaten Ngawi. Rabu (6/9). Acara yang diselenggarakan di Aula Yonarmed 12 Kostrad ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada prajurit, tentang dampak negatif Narkoba, sehingga diharapkan para prajurit mendapatkan gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya Narkoba.

Dalam sambutannya, Komandan Yonarmed 12 Kostrad Letkol Arm Wahyu Jatmiko menyampaikan bahwa untuk menanggulangi bahaya narkotika diperlukan kebijakan dan strategi kampanye atau sosialisasi tentang bahaya Narkoba yang komprehensif, multi disiplin, terkoordinasi serta terpadu, konsisten, tepat waktu, berkelanjutan dan keterkaitan. Sementara itu, di hadapan ratusan prajurit, Ketua BNK Kabupaten Ngawi, Ony Anwar menyampaikan bahwa peredaran Narkoba di Indonesia saat ini sudah sangat membahayakan dan sudah masuk pada tingkat darurat.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa para pengguna Narkoba di Indonesia semakin tahun semakin meningkat jumlahnya, hal ini disebabkan karena ingin coba-coba, gaya hidup (lifestyle) dan adanya tekanan hidup yang mengakibatkan penggunanya mengalami gangguan kesehatan dan kejiwaan. Menurutnya, ciri-ciri pengguna Narkoba dapat dilihat dari adanya perubahan tingkah laku, pergaulan lingkungan, kebiasaan dan gaya hidup yang tak lazim serta adanya penurunan/gangguan kesehatan secara fisik dan mental.

Berbagai upaya mencegah beredarnya Narkoba di Indonesia telah dilakukan, diantaranya melaksanakan pemberantasan jalur suplai dan rehabilitasi bagi pengguna Narkoba. Namun hal itu perlu melibatkan berbagai pihak serta perlu adanya kerja sama seluruh komponen bangsa, termasuk TNI. Pada kesempatan itu, dilakukan juga pemeriksaan urin terhadap 20 orang prajurit Yonarmed 12 Kostrad yang dipilih secara acak.(Pendiv2|red)

Bagikan

Baca Juga