oleh

Yonif 511/DY Gelar Baksos di Dusun Pedalaman Entikong

PB|Sanggau – Entikong : Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan darat RI-Malaysia Yonif 511/Dibyatara Yodha menggelar bakti sosial pengobatan dan khitanan massal di Dusun Merau, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu (30/6/2018). Baksos ini diserbu warga perbatasan yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan cuma-cuma dari Yonif 511/DY.

“Salah satu tugas Satgas Pamtas adalah menguatkan rasa nasionalisme warga perbatasan. Baksos ini adalah cara kami masuk untuk menumbuhkan dan menguatkan rasa nasionalisme warga perbatasan dari sektor kesehatan, selain itu baksos ini untuk membantu pemeliharaan kesehatan masyarakat di daerah penugasan kami,” kata Komandan Satgas Pamtas Yonif 511/DY melalui Dokter Satgas Pamtas Letda CKM Ketut Agus Suardaya.

Baksos pengobatan Satgas Pamtas ini diikuti lebih dari 150 orang masyarakat dan 60 anak yang di khitan dari sejumlah wilayah di Kecamatan Entikong. Selain menggelar baksos pengobatan dan khitanan massal, Satgas Pamtas juga memberikan penyuluhan tentang cinta tanah air serta pemutaran film bertema bela negara.

“Ini merupakan baksos kami yang pertama. Rencananya, untuk bulan-bulan ke depan kami akan melakukan kegiatan seperti ini di daerah penugasan yang lain. Tapi kami juga membuka pelayanan kesehatan di pos-pos Satgas Pamtas yang tergelar di tiga kabupaten yang menjadi wilayah tugas kami,” tambahnya.

Rangkaian baksos Satgas Pamtas di Dusun Merau tersebut disambut antusias warga setempat. Toni, salah seorang warga Merau menyebut, baksos dari Yonif 511/DY ini sangat membantu warga di dusun pedalaman Kecamatan Entikong, terutama dari sisi biaya. “Kalau sunat itu diluaran biayanya 200 sampai 300 ribu, disini gratis,” ungkap Toni.

Sementara itu, Kepala Dusun Merau Sumanto menyampaikan apresiasi atas kepedulian Yonif 511/DY terhadap warganya. Diungkapkannya, layanan kesehatan di dusunnya belum maksimal, sebagian warga yang sakit harus ke pusat kecamatan untuk berobat. Sedangkan jarak tempuh dari dusunnya ke pusat kota kecamatan cukup jauh dengan sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan.

“Jadi kalau ada pengobatan massal seperti ini memang warga memanfaatkan betul untuk berobat ataupun sekedar memeriksakan kesehatannya. Ini baksos pertama yang ada khitanan massalnya. Kami dari perangkat dusun mengucapkan terima kasih atas perhatian Satgas Pamtas terhadap warga disini,” ujar Sumanto.(Satgas511|red)

Bagikan

Baca Juga