PB | Garut – Bendera Merah Putih berukuran 60 x 30 meter berhasil dipasang membentang oleh prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 303/Setia Sampai Mati (SSM) Kostrad bersama dengan komunitas panjat tebing dan pecinta alam di tebing Batu Tumpang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (17/8/2016) yang lalu.
Pemasangan bendera merah putih itu digelar secara resmi dengan melakukan upacara dan pembacaan Proklamasi yang dihadiri unsur TNI, Polri dan perwakilan pemerintah setempat.
Kepala Penerangan Kostrad Letnan Kolonel Inf Agus Bhakti, S.I.P. di Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Jum’at (19/8) mengatakan pemasangan bendera merah putih itu dalam rangka memeriahkan Kemerdekaan Indonesia dari para anak muda, dengan tema Bhineka Tunggal Ika II, Persembahan Anak Bangsa. Kali ini upacara bendera dikemas dengan kreativitas lain. Tujuannya agar generasi muda lebih mencintai bangsanya.
Sementara itu, Wakil Komandan Yonif Raider 303/SSM Kostrad Mayor Inf. Toni Oki yang menjadi inspektur upacara mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan kaum muda itu merupakan wujud untuk meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara Indonesia. Ia menyampaikan pemasangan bendera di tebing batu memiliki makna semangat anak bangsa, yang siap berkorban untuk bangsa dan negara.
Menurut Wadanyonif Raider 303/SSM Kostrad, pemasangan bendera dengan melakukan panjat tebing itu memiliki resiko tinggi bagi jiwa pemanjatnya. Namun kegiatan ini dilakukan oleh petugas terlatih.
Pemasangan bendera merah putih tahun sebelumnya dengan ukuran lebih kecil yakni berukuran 40 x 30 meter, sedangkan saat ini ukuran lebih besar yaitu ukuran 60 x 30 meter. Tentunya kreativitas seperti ini harus terus dikembangkan untuk meningkatkan kecintaan anak muda kepada bangsanya.
” Sebagai warga bangsa Indonesia tentunya harus memiliki jiwa patriotisme dan mencintai NKRI yang kini berusia 71 tahun,” sebut Mayor Inf Toni Oki menambahkan.(penkostrad/red)