Surabaya – Sepekan menjelang Prasetya Pewira (Praspa) TNI dan Pelantikan Perwira Polri tahun 2021 pada 13 Juli mendatang, sebanyak 101 Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-66 mengikuti pembekalan dari Danjen Akademi TNI dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri yang digelar secara virtual di Gedung Mas Pardi, Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Selasa (6/7).
Danjen Akademi TNI, Marsekal Madya TNI Andyawan Martono P., S.I.P. mendapat giliran pertama memberikan pembekalan yang juga diikuti 227 Capaja Akmil, 91 Capaja AAU dan 282 Capaja Akpol, setelah itu dilanjutkan Pembekalan Kalemdiklat Polri, Prof.Dr. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., secaca vicon dari Gedung Bhineka Eka Bhakti, Mako Akademi TNI, Cilangkap, Jakarta.
Tampak hadir mendampingi Capaja AAL saat menerima Pembekalan diantaranya Gubernur AAL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han), Wagub AAL Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han), Seklem AAL Laksamana Pertama TNI Syamsul Rizal, S.E., M.M., pada Direktur AAL, Ibu Asuh Taruna AAL beserta jajaran serta Komandan Resimen beserta jajaran Resimen AAL lainnya.
Dalam pembekalannya, Danjen Akademi TNI mengucapkan selamat atas keberhasilan yang telah diraih Taruna Akademi TNI dan Akpol dalam menyelesaikan empat tahun pendidikan di akademinya masing-masing.
“Ini adalah kado istimewa, kebanggaan sekaligus kehormatan yang kalian berikan kepada keluargamu. Namun bagi lembaga dan negara, Praspa dan pelantikan perwira TNI-Polri ini merupakan langkah awal bagi kalian untuk mengabdikan diri pada negara dan bangsa,” kata Danjen Akademi TNI melalui video conference.
Kehidupan di Akademi TNI dan Akpol, adalah hanya samar-samar dari potret tugas yang akan diemban di medan sesungguhnya nanti. Oleh karena itu, kompetensi adalah modal sebagai seorang perwira yang harus dikedepankan dalam pelaksanaan tugas yang diemban.
“Oleh karena itu isi kemampuan kalian dengan berbagai kamampuan, gali potensi diri yang dimiliki, perkaya dan pertajam kemampuan yang dimiliki. Jangan lupa perbaiki kemampuan dan penguasaan bahasa asing untuk pergaulan yang lebih luas,” pintanya.
Semetara itu Kalemdiklat Polri juga menyoroti tentang kompetensi diri yang harus dimiliki setiap perwira TNI-Polri. Menurutnya integritas bagi seorang perwira merupakan hal penting yang harus dimiliki, dikembangkan dan dijaga dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Bangun team work, kembangkan jiwa kepemimpinan, relationship, jaga etika perwira, pahami budaya masyarakat dan profesional dalam melaksanakan setiap tugas yang diemban,” ujarnya.
(Rohman|bagpen AAL,)