oleh

114 MAHASISWA D3 PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MASOHI – POLTEKES KEMENKES MALUKU MELAKSANAKAN EVAKUASI MEDIS DI KOLAM RENANG LANTAMAL IX AMBON

PB|Ambon – Dalam mewujudkan mahasiswa menjadi profesional yang produktif, kreatif dan inovatif yang berwawasan Kebaharian. Dimana wilayah Maluku ini sebagian besar adalah lautan dan berdampak pada peningkatan sumber daya lokal, tidak menutup kemungkinan adanya pertolongan pada korban kecelakaan di laut maupun tenggelam. Sebanyak 114 Mahasiswa D3 Program Studi Keperawatan Masohi – Poltekes Kemenkes Maluku Materi praktek Evakuasi Medis Laut, bertempat di Kolam renang Tirta Loka Lantamal IX Ambon. Didalam latihan evakuasi medis laut dibagi menjadi 2 tindakan yakni penyelamatan perorangan dan tim. Rabu (12/04/2017).

Materi praktek yang dilaksanakan diantaranya penyelamatan korban tenggelam secara perorangan dengan jarak berenang 20 Meter. Selanjutnya Mahasiswa melaksanakan pernyelamatan secara tim dimana satu orang terlebih dahulu berenang untuk menolong korban, kemudian 3 orang lainnya berenang dengan membawa tandu air untuk mengevakuasi korban ke tempat yang aman untuk mendapatkan pertolongan.

Selaku Karumkital dr.F.X. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) dr. Hisnindarsyah S.E., M.Kes., C.F.E.M., menyampaikan bahwa dalam perkembangan dan persaingan internasional, tidak hanya dituntut terampil tetapi harus mempunyai kemapuan yang profesional. Maka latihan evakuasi medis laut ini mahasiswa mengetahui dan  bisa melaksanakan dengan  mengaplikasikan ilmu evakuasi medis laut  dalam pertolongan korban yang sesungguhnya. Kecepatan dan ketepatan dalam melakukan tindakan menjadi hal pokok yang wajib diketahui dan dilaksanakan dalam tindakan penyelamatan.

Selain melaksanakan praktek Evakuasi Medis Laut, Mahasiswa juga diberikan materi pengenalan tentang terapi hiperbarik oksigen di Gedung Chamber Hyperbarik Pulau Pombo Rumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX, sebagai tindak lanjut dari evakuasi korban tenggelam yang dipraktrekkan. (DISPEN LANTAMAL IX|red)

Bagikan

Baca Juga