oleh

25 PASIS DIKREG SESKOAL ANGKATAN KE-57 TP.2019 LAKSANAKAN KULIAH KERJA DALAM NEGERI DI KALTARA

TARAKAN – Senin (22/04/2019) pada pukul 09.00 Wita bertempat di Mako Lantamal XIII Jl. Yos Sudarso No.10 Kel. Selumit Pantai Kec. Tarakan Timur Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara Wadan Lantamal XIII Tarakan Kolonel Marinir Ali Bahar Saragih, S.E. beserta Pejabat Teras Lantamal XIII menyambut kedatangan 25 orang Perwira Mahasiswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Provinsi Kalimantan Utara.

Jumlah Perwira Mahasiswa Seskoal keseluruhan yang melaksanakan KKDN adalah 150 orang. Sedangkan yang akan melaksanakan KKDN di Kalimantan Utara hanya 25 orang Pasis. Dalam pelaksanaan KKDN ini para Pasis akan didampingi oleh 16 orang Dosen, Perwira Pendamping dan pendukung. Turut hadir pada acara penyambutan tersebut Kabinda Provinsi Kaltara diwakili oleh Wakabin Kolonel Inf Ronny, S.Ap. dan KBNNK Tarakan DR. Surya Dewi, Mpd.

Dalam acara penyambutan di gedung Serbaguna Lantamal XIII, Kolonel Laut (P) Gunardi, Msi. Han. selaku Kepala Rombongan membacakan sambutan Komandan Seskoal, beliau menyampaikan bahwa KKDN merupakan kegiatan yang harus ditempuh oleh para Pasis agar mampu mengambil keputusan terbaik dengan berbagai permasalahan yang dihadapi khususnya dalam konteks strategi pertahanan negara di laut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali para Pasis agar dapat mengumpulkan data tentang potensi sumber daya nasional aspek maritim di suatu wilayah dengan melaksanakan penelitian dan peninjauan. Sebagai tujuan dalam kegiatan ini adalah para Pasis mampu merumuskan postur dan struktur kekuatan TNI Angkatan Laut serta perkiraan resiko dalam mendukung konsep strategi pertahanan negara di laut.

Pada akhir sambutannya. Danseskoal menyampaikan kepada para Pasis untuk melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya disertai rasa tanggung jawab yang tinggi selain mendapatkan data informasi kondisi sumber daya nasional yang ingin dihimpun juga dapat mendorong terwujudnya kesadaran dalam kehidupan berbangsa bernegara dan bela negara dikalangan masyarakat dan pada akhirnya dapat mewujudkan ketahanan wilayah dalam rangka pertahanan negara yang kokoh dan kuat akan tercapai.

Acara Sambutan Kepala BNN Kota Tarakan, beliau menyampaikan bahwa jumlah penyalahgunaan narkotika yang begitu tinggi mengakibatkan Indonesia menjadi negara “sasaran” peredaran gelap narkotika, lebih khusus di daerah Provinsi Kaltara, oleh sebab itu BNN dan Penegak Hukum lainnya harus bergerak bersama, bersinergi. “semua kementerian/lembaga menghilangkan ego sektoral” Sehingga akan dapat menutup celah-celah semua penyelundupan narkoba dipintu-pintu masuk, baik di pelabuhan maupun bandara.(Dispen Lantamal XIII|red)

Bagikan

Baca Juga