oleh

3 PERGURUAN PENCAK SILAT & ORMAS BERSINERGI DALAM TMMD 101 BANGUN JALAN TEMBUS NGLUYU-GONDANG

PB|Nganjuk – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101 di Desa Lengkong Lor, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk mendapat apresiasi berbagai kalangan, salah satunya adalah dari kalangan perguruan silat yang banyak tersebar di berbagai penjuru wilayah Kabupaten Nganjuk.

“Betul, tadi siang kita melanjutkan pelaksanaan pembangunan jalan tembus, seperti biasa dikerjakan oleh Satgas TMMD dan warga. Namun tadi siang kita mendapat tambahan tenaga. Teman-teman dari sejumlah organisasi pencak silat terjun membantu proses pembangunan jalan tembus dari Lengkonglor Ngluyu menuju Losari Gondang,” ujar Dandim 0810 Nganjuk, Letkol Arh Sri Rusyono, Minggu (08/04/2018).

Para pendekar yang turut berpartisipasi itu, kata Dandim adalah perguruan silat dari tiga organisasi, yakni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pagar Nusa (PN) dan Persinas ASAD, “ Dari PSHT ada tiga puluh lima orang, PN tiga puluh empat dan Persinas ASAD dua puluh lima orang,” paparnya.

Selain dari tiga organisasi pencak silat, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) salah satu Banom Nahdlatul Ulama (NU) juga turut berpartisipasi, “Alhamdulillah, dari Ansor juga mengirimkan tiga puluh lima orang untuk membantu pembangunan jalan tembus sejauh 1500 meter ini,” jelas Sri Rusyono.

Melihat sinergi dari berbagai pihak tersebut, Dandim optimis proses pembangunan jalan tembus tersebut selesai tepat waktu, “Semoga saja semua berjalan lancar, insya’alloh akan selesai tepat waktu, apalagi kalau semua pihak bersinergi, sehingga semua program berjalan sesuai dengan jadwal,” harapnya.

Seperti diketahui, jalan penghubung tersebut sangatlah penting sebagai akses utama warga Pegunungan Kendeng. Untuk memperbaiki ruas jalan ini, sejak satu bulan lalu ratusan personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD turun ke lapangan melakukan pembangunan jalan.

Dibawah Komando Dandim 0810/Nganjuk, Letkol Arh Sri Rusyono S, para personel TNI bersatu padu memperlebar jalan setapak menjadi jalan umum. Jalan setapak yang semula lebarnya sekitar satu meter saat ini lebarnya mencapai empat meter. Direncanakan jalan sepanjang 1,5 Kilo Meter tersebut diaspal.(Pendim 0810|yus|red)

Bagikan

Baca Juga