PB | BOJONEGORO – Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.Ip., Sabtu (01/10), bekali Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara terhadap ratusan Mahasiswa baru Universitas Bojonegoro (Unigoro) di halaman Kampus, Jalan Lettu Suyitno, Kalirejo Bojonegoro Jawa Timur.
Pembekalan Wasbang dan Bela negara oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S. Ip., kepada sedikitnya 750 orang Mahasiswa baru tersebut, dalam rangka rangkaian Orientasi Studi Pengenalan Kampus (Ospek) tahun 2016, oleh Kampus yang yellow.
Dalam sambutannya, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.Ip., yang menyampaikan tentang Proxy War, mengharapkan kepada generasi muda bangsa Indonesia ini benar-benar faham tentang berbagai ancaman terhadap bangsa Indonesia kedepannya. “Terutama dalam menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2043, yang mana pada tahun tersebut diprediksi penduduk dunia mencapai 12, 3 jiwa” ujarnya dihadapan para peserta Ospek.
Menurutnya, Proxy War adalah suatu perang, dimana perang tersebut menggunakan pihak ketiga melalui berbagai aspek berbangsa dan bernegara. “Sebab, dalam perang ini tidak terlihat siapa lawan dan siapa kawan. Suatu perang yang dilatar belakangi oleh krisis pangan, air dan energi” tandasnya.
Seperti diketahui, lanjut Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo mengatakan, bahwa negara Indonesia adalah negara khatulistiwa (berada didaerah ekuator) yang kaya akan sumber daya alamnya. Sehingga, hal ini menjadikan negara Indonesia sebagai tempat perebutan konflik pangan, air da energi oleh negara-negara lainya.
“Berbagai upaya akan dilakukan untuk menguasai Indonesia, mereka akan menciptakan Instabilitas berbagai aspek. Baik itu ideologi, politik, ekonomi, sosial maupun budaya. Bahkan pertahanan dan keamanan pun akan dibuatnya lemah. Sebab, itu dilakukan agar timbul rasa ketidakpercayaan dari masyarakat terhadap pemerintah” paparnya.
Untuk itu, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S. Ip., mengharapkan pemuda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, agar selain senantiasa menumbuhkan semangat untuk bersatu, juga pemuda diharapkan sebagai agen perubahan. Sehingga, mampu menciptakan generasi-generasi yang memiliki seumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya tangkal yang kuat.
“Kedepannya, pemuda bisa karakter yang tangguh, belajar berkarya dan mampu menciptakan terobosan-terobosan” tegas pria lulusan Akmil 1990 ini. Hadir pada kesempatan yang sama Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Hery Subagyo, Kasiops Korem 082/CPYJ, Letkol Inf Agus S, Ketua Persit KCK Cabang XXVIII dan Ketua Yayasan Suyitno, Arif Januwarso, S. Sos., M. Si. (Penrem 082/CPYJ/red)