![img-20161003-wa0012](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2016/10/IMG-20161003-WA0012-e1475569067384.jpg)
![img-20161003-wa0010](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2016/10/IMG-20161003-WA0010-e1475569052800.jpg)
Sesuai tujuan ters ebut, maka peserta KP-ASI diutamakan ibu hamil serta ibu –ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan. Walaupun demikian, kelompok ini terbuka untuk ora ng lain yang memiliki minat yang sama. Suami atau anggota keluarga lain dari seorang ibu hamil / menyusui, seorang perempuan yang belum hamil tapi sudah berkein ginan untuk menyusui bayinyasu atu saat, atau tenaga kesehatan yang ingin belajar dari dan berbagi informasi dengan para ibu hamil/menyusui dapat dilib atkan dalam pertemuan KP-ASI.
Pada kesempatan tersebut Babin sa Desa Remen Koramil 0811/15 Serka Subiyanto yang kebetulan juga seorang mantri kesehatan menya mpaikan bahwa menyusui merupakanaspek yang sangat penting untuk kelangsun gan hidup bayi guna mencapai t umbuh kembang bayi / anak yang optimal sekaligus mempertahankan keseh atan ibu setelah bersalin. Sej ak lahir, bayi hanya diberi ASI saja hingga usia 6 bulan yang disebut dengan pemberian ASI Eksklusif. Selanjutnya pemberian ASI diteruskan hingga anak berusi a dua tahun dengan penambahanm akanan.(pendam5/red)
![img-20161003-wa0013](http://www.paradigmabangsa.com/wp-content/uploads/2016/10/IMG-20161003-WA0013-e1475569081368.jpg)