PB | Tuban – Pada hari Senin tang gal 3 Oktober 2016 bertempat di Balai Desa Remen Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban telah dilaksanakan pembentukan KelompokPen damping Air Susu Ibu (KP-ASI), yang dihadiri oleh Kepala Desa Remen Bapak Eko Prasetyo beserta p erangkat desa, Babinsa Desa Remen Koramil 0811/15 Jenu Serka Subiyanto, petugas dari Puskesmas Jenu Ib u Susiana, Bidan Desa Ibu Karmiyati, Wakil Ketua Team Penggerak PKK Kecamatan Jenu Ibu Aminah dan 20 orang ibu hamil dan menyusui. Pada kesempatan tersebut petugas da ri Puskesmas Jenu menyampaikan tentang pentingnya pemberian ASI (Air Susu Ibu) sampai anak usia 6 bulan, dan dilaksanakan pembagian sus u Lactamilsebanyak 20 kotak kepada ibu hamil dan men yusui.Tujuan dibentuknya kelompok pendukung ASI (KP-ASI) adalah terbentuknya Kelompok P endukung ASI (KP-ASI) untuk mendukung agar ibu-ibu dapat lebih berhasil m enyusui yaitumemberikan ASI Eksklusif pada bayinya dan di lanjutkan hingga anak berusia 2 tahun. Meningkatkan, pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang pentingnya pemberian ASI Ek sklusifpada bayi.
Sesuai tujuan ters ebut, maka peserta KP-ASI diutamakan ibu hamil serta ibu –ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan. Walaupun demikian, kelompok ini terbuka untuk ora ng lain yang memiliki minat yang sama. Suami atau anggota keluarga lain dari seorang ibu hamil / menyusui, seorang perempuan yang belum hamil tapi sudah berkein ginan untuk menyusui bayinyasu atu saat, atau tenaga kesehatan yang ingin belajar dari dan berbagi informasi dengan para ibu hamil/menyusui dapat dilib atkan dalam pertemuan KP-ASI.Pada kesempatan tersebut Babin sa Desa Remen Koramil 0811/15 Serka Subiyanto yang kebetulan juga seorang mantri kesehatan menya mpaikan bahwa menyusui merupakanaspek yang sangat penting untuk kelangsun gan hidup bayi guna mencapai t umbuh kembang bayi / anak yang optimal sekaligus mempertahankan keseh atan ibu setelah bersalin. Sej ak lahir, bayi hanya diberi ASI saja hingga usia 6 bulan yang disebut dengan pemberian ASI Eksklusif. Selanjutnya pemberian ASI diteruskan hingga anak berusi a dua tahun dengan penambahanm akanan.(pendam5/red)