oleh

Babinsa Burneh Bangkalan Bersama Petani Berantas Hama Keong di Lahan Padi

PB|Bangkalan – Babinsa Koramil 0829-04/Burneh Kodim 0829/Bangkalan Sertu Supeno bersama Kelompok Tani mengambil/memberantas hama padi jenis keong di area sawah seluas 1 Hektar di Desa Burneh Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan, Selasa (20/12/2016). Menurut Danramil 0829-04/Burneh Kapten Cpl Subandi, mengatakan berdasarkan laporan Babinsa Sertu Supeno myampaikan, kelompok hama jenis keong ini memang sudah cukup mengganggu tanaman padi dan petani cukup dibikin resah akibat hama tersebut.

Berbagai upaya dilakukan oleh Babinsa dan petugas PPL bersama petani untuk membendung serangan hama keong seperti dengan melakukan penyemprotan membasmi telur keong, menjaga dan mengontrol debit air sawah agar tidak tinggi, membuat penghalang saluran air agar hama keong tidak menyebar ke petak sawah lainnya dan meletakan daun pepaya atau daun talas agar hama keong tersebut berkumpul di satu tempat sehingga memudahkan kami untuk mengambil hama keong tersebut.

Dalam menjaga agar sawah tidak mudah terserang hama memang harus di optimalkan dengan melakukan pengecekan sehingga ganguan hama yang terjadi di area sawah dapat segera terdeteksi dan dapat teratasi dengan baik. Kapten Cpl Subandi.

Di tempat terpisah, Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto mengatakan, Upaya Khusus (Upsus) Pendampingan Babinsa dan petugas PPL terhadap petani, harus terus ditingkatkan sebagai antisipasi gangguan serangan hama padi sesuai usia pertumbuhan tanaman padi tersebut, muali hama keong, wereng, maupun tikus dan hama padi yang lainnya.

Untuk mencapai hasil yang maksimal, semua elemen harus sinergi, dalam menangani setiap permasalahan pertanian”, terang Dandim. Diharapkan dengan terdeteksinya hama tersebut maka populasi hama seperti keong dapat terhambat atau tidak berkembangbiak secara cepat, dengan adanya Upsus pendampingan Babinsa dan petugas PPL untuk membantu kelompok tani.

Dandim berharap adanya kehadiran Babinsa dan petugas PPL di lapangan dapat membantu petani, usaha untuk terus membaik dan memperbaiki hasil panen kelompok tani dapat terwujud serta kelompok tani menjadi terbantu serta, dengan masyarakat. Sinergitas, komunikasi dan usaha dalam menghadapi kesulitan dilapangan merupakan kunci sukses sektor pertanian di Kabupaten Bangkalan.(penrem 084|red)

Bagikan

Baca Juga