PB | Tuban – Dalam rangka upa ya khusus peningkatanproduksi padi, jagung dan kedelai, salah satu program yang dilaksanakan pemerintah yaitu rehabilitasi jaringan irigasi yang merupakan factor penting dalam proses usaha tani yang berdampak langsung terhadap ku alitas dan kuantitas tanaman p adi khususnya, Selasa (11/10/2016).
Pengelolaan air irigasi dari hulu (upstream) sampai dengan hilir (downstream) memerlukan sarana dan prasaran a irigasi yang memadai tersebut dapat berupa: bendungan, bendung, saluran primer dan sekunder, boks bagi, bangunan-bangunan ukur, dan saluran tersier serta salu ran tingkat usaha tani (TUT).
Rusaknya salah satu bangunan-b angunan irigasi akan mempengar uhi kinerja sistem yang ada, sehingga mengakibatkan efisien si dan efektifitas irigasi men urun. Mengingat sebagian besarpemeri ntah Kabupaten/Kota dan juga petani pemakai air sampai saat ini belum dapat me njalankan tanggungjawabnya, maka Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian melaluiD irektorat Jenderal Prasarana d an Sarana Pertanian berusaha u ntuk membantu meningkatkan pem berdayaan petani pemakai air dalam pengelolaan jaringan iri gasi melalui kegiatanrehabilit asi jaringan irigasi.
Rehabilitasi jaringan irigasi merupakan kegiatan perbaikan/p enyempurnaan jaringan irigasi guna mengembalikan/meningkatka n fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula sehinggamenamb ah luas areal tanam dan/atau meningkatkan in tensitas pertanaman (IP).
Selain itu kegiatan ini dapat dilaksanakan untuk peningkatan jaringan irigasi yaitu kegiat an meningkatkan fungsi dan kon disi jaringan irigasi yang sudah ada atau kegiatan menamb ah luas areal pelayanan pada jaringan irigas i yang sudah ada dengan mempertimbang kan perubahan kondisi lingkung an daerah irigasi.
Oleh karena itu, Babinsa Sugihwaras Korami l 0811/15 Jenu Serka Sugiato melaksanaka n pengecekan pembangunan jarin gan irigasi tersier yang sedang dikerjakan oleh Kelompo k TaniSandang Pangan pimpinan Bapak Miskari sepanjang 550 meter yang digunakan untuk mengairi sawah seluas 45 Hektar di Dusun Krapyak Desa Sugihwaras, dan yang sedang dikerjakanoleh Kelompok Tani Temen Tinemu pimpinan Ba pak Muslam sepanjang 570 meter yang digunakan untuk mengairi sawah seluas 60 Hektar di Dusun Jembel Desa Sugihwaras Kecamat anJenu.
Dana yang digunakan untuk mendukung pemb angunan jaringan irigari tersi er tersebut berasal dari APBD Propinsi Jawa Timur TA.2016, dan pelaksanaan pembangunan ja ringan irigasitersier yang sedang dikerjakan sudah mencap ai 90 persen.
Adapun tujuan pembangunan/reha bilitasi jaringan irigasi ters ier tersebuat adalah meningkat kan kinerja jaringan irigasi t ersier sehingga dapat meningka tkan fungsi layanan irigasi, meningkatkan produksi padi mel alui penambahan luas areal tanam dan/atau layanan jaringa n irigasi dan meningkatkan partisipasi petan i dalam pengelolaan jaringan i rigasi.(Penrem 082/CPYJ/red)