oleh

SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DALAM TMMD 97 KODIM KEDIRI

  img-20161010-wa0118aPB | Kediri – Sosialisasi berbasis TMMD ke-97 Kodim 0809/Kediri, dihelat malam ini di Balai Kelurahan Gayam, dan kali ini BNNK Kota Kediri giliran memberikan wawasan dan pengetahuan seputar bahaya penggunaan narkoba. Masih masuk dalam skema sosialisasi sadar hukum dan sosialisasi hukum, BNN Kota Kediri mengangkat tema “Awas Narkoba Hancurkan Generasi Muda”, yang dibawakan langsung oleh Kepala BNNK Kota Kediri, Kompol Lilik Dewi Indarwati. Sosialisasi tersebut juga dihadiri Pabung Kodim Kediri, Mayor Inf Puguh Jatmiko (mewakili Dandim Kediri), Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Suliyono, Danramil Mojoroto ,Kapten Inf Arifin Effendi, dan Paur Bintalit Juang Korem 082/CPYJ, Lettu Cba Khoirul Anam, senin (10/10/2016).img-20161010-wa0110
Sebelum masuk topik utama, Mayor Inf Puguh Jatmiko memberikan sedikit gambaran tentang praktek antisipasi masuknya narkoba dalam ruang lingkup TNI, khususnya Kodim Kediri. Secara rutin tiap tiga bulan sekali, seluruh anggota Kodim Kediri wajib menjalani test urine yang dilakukan oleh BNNK Kota Kediri, tidak peduli ia berpangkat Kopral maupun Letnan Kolonel sekalipun, tetap harus menjalaninya. Selain antisipasi, bentuk peringatan keras bagi anggota TNI yang menggunakan narkoba, sudah jelas akan ditindak secara tegas, sekalipun ia memiliki sederet prestasi, hukuman tetap harus dijalani.img-20161010-wa0112
Pada session pokok acara, Kompol Lilik Dewi Indarwati menjelaskan, narkoba sangat membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia, apalagi siapapun uyang menggunakan barang haram ini, sudah barang tentu bakal menyesal seumur hidup. Narkoba ibarat virus yang menggerogoti tubuh manusia, dan secara pelan tapi pasti, pada ujungnya narkoba membawa si pemakai atau pengguna ke gerbang maut. Tidak peduli selebritis papan atas maupun public figure sekalipun, bila ia kedapatan mengedarkan ataupun mengkonsumsi narkoba, sudah sangat jelas, ia akan berhadapan dengan hukum yang berlaku.
 
Disamping session pokok acara, Kapten Inf Suliyono mempersilahkan warga Kelurahan Gayam, Ngampel, Mrican, Pojok dan Bujel untuk bertanya jawab langsung dengan nara sumber. Diakhir acara, beberapa anggota LPMK dan Karang Taruna Kelurahan Gayam, Ngampel, Mrican, Pojok dan Bujel, didaulat untuk disematkan icon anti narkoba dari BNNK Kota Kediri. Yang menarik adalah, acara ini juga disiarkan secara langsung melalui jaringan frekuensi maupun livestreaming oleh salah satu stasiun radio lokal Kediri, sehingga publik Kediri juga dapat ikut mendengarkannya.  (Penrem 082/CPYJ/red)
Bagikan

Baca Juga