PB | Cilacap – Babinsa Desa Sumingkir Koramil 02/Jeruklegi Serda M. Maksum ikuti Sekolah Lapang Budidaya Ternak kambing bertempat di Rumah Kepala Desa Sumingkir (Junaidi) RT. 03/01 Desa Sumingkir Kec.Jeruklegi, Senin (31/10).
Dikatakan Babinsa Desa Sumingkir Serda M. Maksum menurut Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Slamet Sugiono, bahwa ternak kambing termasuk salah satu jenis kegiatan yang sudah dilakukan masyarakat terutama di pedesaan, umumnya kaum petani. Hampir sebagian besar petani memiliki hewan piaraan baik kambing,ayam,sapi ataupun binatang lain, tentunya memiliki nilai ekonomi yang tinggi,dan pada umumnya mereka memelihara dalam jumlah terbatas tidak ada target. Berapa kambing yang harus dimiliki dalam 1 bulan atau 1 tahun kedepan, mereka pelihara hanya sebagai tradisi masyarakat desa yang sifatnya hanya sebagai simpanan sewaktu butuh uang mendesak bisa di jual,” ujarnya.Sambungnya, Sebenarnya beternak kambing bisa menjadi peluang yang sangat menjanjikan keuntungan jika di jalankan serius,karena disamping tingginya permintaan daging,cara perawatannya pun cukup mudah dilakukan,cuma biasanya tidak fokus karena perkerjaan utama bertani.
“Ada banyak keuntungan yang di dapat dari beternak kambing di samping keuntungan secara finasial,kotorannya pun bisa di jadikan pupuk,dan pemeliharaan binatang ini cepat berkembang biak.
“Biasanya kambing membutuhkan waktu 145-155 hari sejak awal kandungannya bahkan bisa dua kali beranak dalam satu tahun,Dalam memilih indukan harus selektif misalnya jenis betina yang belum pernah beranak dan sehat,kalau di sini kebanyakan jenis kambing kacang,kambing kapuk atau jenis kambing lain juga seperti etawa juga sangat cocok.
Biasanya kambing menyukai dedaunan segar seperti daun nangka,daun kacang,daun singkong dan lain sebagainya,kalau musim kering/kemarau saat rumput dan dedaunan susah di dapat kambing juga sangat suka pelepah pisang,daun jati kering bahkan daun bambu kering pun bisa di makan.
Modal utk ternak kambing juga tidak terlalu besar di banding dengan harga sapi,cukup modal 1,5 juta rupiah sudah bisa memulai dan yg terpenting sudah siap kandang
Untuk membuat kandang bisa dari kayu atau bambu dan ukuran sesuai dana yg dimiliki,kandang harus di buat sistim panggung untuk memudahkan membuang kotoran dan kambing tidak lembab sehingga akan selalu sehat,Usaha apapun asal di lakukan dengan penuh kesungguhan insyaallah akan berbuah kesuksesan dan menguntungkan,” ungkap Serda M. Maksum.(STY-red)