PB|Ambon – Setelah di buka dan dilaksanakan kegiatan sejak tanggal 18 Juli 2018 lalu, kegiatan Bintal Juang Remaja Bahari (BJRB) tahun 2018 di Lantamal IX Ambon secara resmi ditutup dengan upacara penutupan yang digelar di Gedung Dr. J. Leimena Lantamal IX Ambon. Jumat (20/07/2018) siang.
Upacara yang mengangkat tema membina remaja bahari yang berkarakter dan cinta NKRI, itu di pimpin oleh Asisten Intelijen (Asintel) Danlantamal IX selaku Inspektur Upacara (Irup). Upacara juga di hadiri oleh Asrena Danlantamal IX Kolonel Laut (S) Dodik Pujiargo, Aspotmar Danlantamal IX Kolonel Marinir Nanang Purwoko, dan para Kadis/Kasatker Lantamal IX serta para Pembina BJRB dan diikuti peserta BJRB tahun 2018.
Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang dalam amanat yang dibacakan Irup, mengatakan kegiatan BJRB yang sudah dilaksanakan ini merupakan pembelajaran bagi generasi muda. Pengenalan dan menanamkan jiwa bahari yang diikuti dengan semangat dan penuh riang gembira, dapat dilihat dari indikator keberhasilan program BJRB ini.
“Diharapkan selesainya kegiatan ini dapat diimplementasikan secara aktual dalam kehidupan sehari – hari terlebih situasi yang berkembang saat ini, yaitu kerentanan generasi muda terhadap pengaruh Narkoba, perkelahian pelajar, pengaruh teknologi informasi dan komunikasi serta kemudahan akses dunia yang transparan, pengaruh paham dan aliran yang menyesatkan”, jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, pemaknaan terhadap program BJRB yang telah dilaksanakan ini adalah bagaimana kita mewujudnyatakan substansi nilai – nilai bahari secara lebih kongkrit sehingga mampu membentuk karakter generasi muda sebagai penerus bangsa dengan ilmu takwa dan akhlak yang tinggi, jiwa nasionalisme, jiwa bahari, disiplin dan sikap mental petriotik.
Selain itu, kegiatan BJRB ini bertujuan untuk membina generasi muda, karena 2/3 wilayah kita terdiri dari laut, selama ini kita dan generasi muda masih belum berorientasi ke laut, oleh karena itu kita didil, kita bina dan kita bekali mereka agar kedepan selalu berorientasi serta berfikiran bahwa Indonesia ini luas. (DISPEN LANTAMAL IX|red|noven).