PB|Cilacap – Ratusan Aparat gabungan yang terdiri atas personel Polres Cilacap, Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kabupaten Cilacap, dan TNI (Kodim 0703/Cilacap), menggelar razia di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas 2 A Nusakambangan, Kamis (02/02).
Kepala BNNK Cilacap
AKBP Edi Santoso, S. Sos, M.Si ,kepada Media di Cilacap mengatakan, razia yang melibatkan 160 personel gabungan ini dilaksanakan dengan sasaran, pemeriksaan kemungkinan adanya narkoba di dalam Lapas Kelas 2 A Nusakambangan serta pengecekan barang yang dilarang beredar di dalam Lapas.
“Pemeriksaan di Lapas Narkotika Nusakambangan kami laksanakan mulai pukul 09.30 hingga 11.20 Wib. Razia kali ini juga melibatkan 260 personel gabungan baik dari Polres Cilacap, BNK Cilacap, personel Kodim 0703/Cilacap dan Pihak Lapas.
Selain melakukan pemeriksaan, razia yang dikawal ratusan personel TNI-Polri juga melakukan tes urine terhadap 280 narapidana.
“Pada tes urine yang dilakukan terhadap dari 280 narapidana yang ada di Lapas Narkotika Kelas 2 A Nusakambangan tersebut hasilnya semua negatif,” ujarnya.
Pada pemeriksaan setiap sel dan blok yang ada di dalam Lapas Narkotika tersebut, petugas gabungan lanjut Edy Santoso menemukan sejumlah HP tipe Nokia, Charger dan kabel antena yang dilarang beredar di dalam lapas.
Pada pemeriksaan tersebut tidak ditemukan narkoba,” tuturnya.
“Kegiatan tersebut sangat kami rahasiakan sehingga kemungkinan bocor belum ada indikasi ke arah sana,” ujar Kepala BNNK Cilacap.
Kemungkinan, kegiatan seperti ini akan kami laksanakan di beberapa tempat sebagai upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Cilacap,” pungkasnya. [ Sty ]
