Lebanon – Kiprah personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL, KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) kembali cetak sejarah baru, dengan memberi andil besar dalam pembentukan Command Center MTF-NOC (Maritime Task Force-Naval Operation Center) di MTF Head Quarter UNIFIL Naqoura, Lebanon, Rabu (20/4/2022).
Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL, Letkol Laut (P) Abdul Haris mengatakan, inspirasi pembentukan Command Center MTF-NOC ini berawal dari kekaguman MTF Commander, Rear Admiral Andreas Markus Mugge ketika onboard beberapa kali di KRI SIM-367 dan meninjau Pusat Informasi tempur (PIT) KRI SIM, Ia mengapresiasi kemampuan PIT KRI SIM-367 yang setara dengan Naval Command Center kapal markas atau Pusat Komando dan Pengendali.
Kekaguman MTF Commander ini lanjut Haris, semakin tinggi ketika mengikuti kegiatan Wise Kids at Sea bersama para Pejabat UNIFIL beberapa waktu yang lalu onboard KRI SIM-367. Para Jenderal tersebut menerima paparan tentang kemampuan operasional kapal serta penggunaan Vessel Monitoring (VM).
“VM sendiri merupakan platform sistem pemantauan maritim berbasis internet terbuka (Open-source internet-based Maritime Monitoring Platform) penyedia data-data penting yang sangat dibutuhkan KRI SIM-367 untuk membantu pelaksanaan tugas pokoknya yaitu MIO (Maritime Interdiction Operation),” tetang Haris.
Sementara itu MTF Commander mengungkapkan, bahwa kemampuan Naval Command Center seperti di KRI SIM-367 adalah hal yang dibutuhkan oleh MTF pada saat ini, dan platform terbuka seperti VM sangat cocok digunakan untuk mendukung operasional Command Center MTF-NOC yang baru nantinya.
MTF Commander melalui UN Email meminta secara resmi kepada Komandan KRI SIM-367 untuk mengirimkan tenaga pengajar atau instruktur pada pelatihan VM dan Watchkeeper Management dalam rangka pembentukan Command Center MTF-NOC yang baru di MTF HQ Naqoura.
Menanggapi surat tersebut, Komandan KRI SIM-367 langsung menjawab permintaan tersebut dengan menunjuk Tim Instruktur VM dan Watchkeeper Management yang terdiri dari Mayor Laut (P) Mahmud Ridho Ardi, Kepala Departemen Operasi (Kadepops) KRI SIM-367, serta Kapten Laut (P) Donny Emme Purba, Kepala Divisi Pusat Informasi Tempur (Kadiv PIT) KRI SIM-367.
Pelatihan dilaksanakan secara klasikal dan praktek selama tiga hari tersebut, diikuti staf MTF antara lain N2 Branch (Intelligent), N3 Branch (Operation), N5 Branch (Operation Planning) dan MTF Watchkeeper. Usai pelatihan, mereka akan menjadi operator, supervisor serta Duty Officer MTF-NOC, sebuah divisi baru di MTF HQ Nagoura, Lebanon, dimana sebelumnya NOC ini merupakan branch di bawah JOC (Joint Operation Center) UNIFIL.
(Puspen TNI|Rohman)