Surabaya – Untuk mendalami mata kuliah Navigasi Bahari, 104 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat l Angkatan ke-69 Korps Pelaut, Teknik, Elektronika dan Suplai yang tengah menjalani Latihan Praktek Navigasi Bahari, mendapatkan kesempatan untuk praktek langsung di atas kapal perang, KRI Ahmad Yani-351 yang tengah sandar di Dermaga Koarmada ll, Ujung, Surabaya, Jumat (4/6).
Hal tersebut dikatakan Kepala Departemen Pelaut (Kadeppel) AAL Letkol Laut (P) Dodi Hermanto, M.Tr.Hanla., mewakili Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han), saat meninjau pelaksanaan Lattek hari terakhir dari lima hari latihan yang diagendakan.
Menurut Kadeppel AAL, Latihan Praktek Navigasi Bahari ini merupakan bentuk simbolik dimulainya kegiatan lapangan yang secara periodik dilaksanakan sesuai dengan jadwal kalender akademik dan kurikulum pendidikan di AAL.
Lattek Navigasi Bahari ini lanjutnya, bertujuan untuk mendidik dan membekali para Taruna dengan mata kuliah Lattek Navigasi Bahari agar memiliki keterampilan dalam mengenalkan dan mempraktekkan peralatan navigasi dan bahari.
Sehingga lanjut Kadeppel, setelah mengikuti Lattek ini, para Taruna dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diterima dalam kedinasan pada saat melaksanakan tugas sebagai Perwira Divisi di KRI.
Tahap pelaksanaan Lattek mulai 31 Mei – 4 Juni ini tambah Kadeppel, diawali dengan upacara pembukaan dan briefing Lattek, dilanjutkan Lattek di beberapa tempat, yaitu di bozem Morokrembangan dan Koarmada II dan diakhiri dengan evaluasi dan ujian Lattek.
Sementa itu Komadan KRI Ahmad Yani-351, Letkol Laut (P) Nopriadi, M.Tr.Hanla saat memberikan pengarahan mengatakan bahwa, di Kapal ini, para Taruna dapat mengimpletasikan materi yang telah diperoleh di bangku kuliah.
“Fokus dan perhatikan apa yang dijelaskan perwira kapal, senior kalian di sini, bila ada yang belum mengerti segera tanyakan, sehingga setelah pelaksanaan Latihan Praktek ini, kalian mendapatkankan bekal berharga untuk nanti berdinas, karena kapal-kapal ini, nantinya kalian yang akan mengawaki,” pintanya.
Dalam pelaksanaan prakteknya, Kopral Taruna Tingkat I ini mendapat penjelasan detil dari para perwira kapal diantaranya tentang Peta dan Cara Bersandar Kapal oleh Padiv Bah yang juga Pjs Kadepops Kapten (P) Firmaamul Firdaus S., S.Tr (Han).
Kemudian tentang peralatan yang berada di haluan seperti jangkar rantai dan istilahnya, dijelaskan Padiv SBA Letda Laut (P) I Gusti Agung W.D, S.Tr (Han), dan tentang prosedur menurunkan dan menaikan sekoci dijelaskan oleh Padiv PIT, Letda Laut (P) Dhicy Surya Wiratama, S.Tr (Han). (Rohman|Bagpen AAL)
