oleh

Dandim 0831 Surabaya Timur targetkan “One Day One Door” bagi Babinsa dan Bhabinkamtibmas

Surabaya – Cangkrukan tiga pilar plus telah menjadi tradisi TNI-POLRI dan Pemerintah untuk menjaring aspirasi serta saling silahturahmi antara pejabat instansi dan institusi dengan warga masyarakat di wilayahnya masin-masing. Seperti yang telah dilaksanakan oleh Dandim 0831 Surabaya Timur , Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, S.Sos, M.I.Pol beserta jajarannya mengadakan cangkrukan di RW 06 Nirwana Eksekutif kelurahaan Wonorejo, kecamatan Rungkut Kota Surabaya pada Rabu malam 17 Juli 2019.

Pada acara tersebut dihadiri beberapa jajaran Kodim Surabaya Tmur, selain Dandim juga Kasdim 0831, Mayor Inf Sumarji, Jajaran Koramil Runkgut, Danraml 05 Mayor Chb Suprianto beserta para Babinsa, Jajaran Anggota Polsek Rungkut, Kapolsek Rungkut Kompol I Gede Suartika, SH.MH besrta para Bhabinkamtibmas, serta Lurah dari Wonorejo, Wahyu Hidayat,SH beserta staf dan Ketua LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan), Lurah Medokan Ayu, Ahmad Yardo Wifaqo,S.AP,.M.AP beserta Kasatgas dan Ketua LPMK, Lurah Penjaringansari juga dihadiri para tokoh masyarakat dan tokoh agama di wilayah tersebut.

Pada sambutan oleh Dandim 0831 Surabaya Timur, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, S.Sos, M.I.Pol menyampaikan terobosan inspirasi yang harus dilaksanakan oleh jajarannya terutama Babinsa wilayah Surabaya Timur yakni “one day one door” yang artinya dalam satu hari wajib menemui warganya satu rumah untuk silahturahmi agar dapat terjalin hubungan lebih dekat dengan masyarakat wilayah teritorialnya masing-masing.

Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, S.Sos, M.I.Pol juga menyampaikan “apa yang didapat dari cangkrukan malam ini silahkan ketua RT RW disampaikan ke warga masing-masing agar ditularkan kepada seluruh warga diwilayahnya untuk selalu menjaga tali silahturahmi saling mengenal dan terbuka dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas sehingga jika terjadi permasalah dilingkungan masyarakat dapat terselesaikan dengan baik”. Target one day one door (satu hari satu pintu) agar tidak ada batas untuk komunikasi antara TNI-POLRI dengan masyarakat. Semoga dengan cangkrukan 3 pilar dapat menjembatani komunikasi baik setiap ada permasalahan dapat cepat terselesaikan serta dapat semaksimal mungkin untuk melayani warga masyarakat.

Polisi semakin mempermudah masyarakat untuk mengakses layanannya. Salah satu bentuknya adalah menciptakan aplikasi Jogo Suroboyo yang diluncurkan hari ini. Dengan aplikasi itu, melaporkan kejahatan cukup lewat HP. Tersedia pula panic button. Aplikasi tersebut dilengkapi sejumlah fitur yang terhubung langsung ke pusat layanan kepolisian. Salah satunya fitur laporan. Fitur tersebut berfungsi bagi masyarakat yang ingin membuat laporan. ”Jadi, tidak perlu repot-repot datang ke SPKT (sentra pelayanan kepolisian terpadu),” ujar Kapolsek Rungkut. (mm|red)

Bagikan

Baca Juga