oleh

Dandim Kediri Pimpin Serah Terima Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya

   Kediri – Upacara pelepasan Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramuka Jaya dipimpin Dandim 0809/Kediri, Letkol Inf Purnomosidi berlangsung di Lapangan Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, pada Peringatan Hari Infanteri TNI AD Yudha Wastu Pramuka Jaya yang jatuh pada tanggal 19 Desember 2016 mendatang.

Pada ceremonial hari lahirnya Pasukan Korps Infanteri, sekaligus HUT Kodam V/Brawijaya ke 68 dan HUT Juang Kartika ke 71 tahun 2016, Kodim 0809/Kediri juga mengundang sejumlah Muspida Kabupaten Kediri, diantaranya, Wakapolres Kediri, Kompol Yakob S, Wakil Bupati Kediri, Drs. H. Masykuri, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, H.M.Sulkani, serta Muspika Kecamatan Plosoklaten, diantaranya Danramil, Kapolsek dan Camat Plosoklaten, Minggu (18/12/2016).

Dalam sambutannya Dandim 0809/Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, mengatakan kegiatan gerak jalan peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya bukan sekedar memberikan kesan peristiwa yang ceremonial atau kegiatan penciptaan kebanggaan dalam arti sempit, melainkan merupakan upaya untuk menggali nilai-nilai patriotisme dan tradisi yang menjadi sumber kekuatan maupun semangat bagi pemantapan kejuangan ,serta peningkatan keterampilan atau kemahiran olah yudha prajurit Infanteri.

“Pada hakikatnya Infanteri merupakan pasukan berjalan kaki yang dilengkapi dengan persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat. Infanteri berasal dari kata infant yang berarti kaki, biasanya untuk menggambarkan para tentara muda yang berjalan kaki di sekeliling para kesatria, dan oleh karena itu seorang infanteri harus memiliki kemampuan beladiri, menembak, dan bertempur dalam segala medan dan cuaca. Yudha Wastu Pramuka Jaya merupakan agenda rutin dalam rangka menanamkan nilai-nilai kejuangan dan tradisi Korps Infanteri TNI AD,” kata Letkol Inf Purnomosidi.

Dari keterangan Pasi Ops Kodim Kediri, Kapten Arm Nur Solikin, peserta acara serah terima tonting tersebut terdiri dari 105 anggota Kodim Kediri, 35 anggota Brigif 16/WY, 35 anggota Yonif 521/DY, 35 anggota Polri, 35 anggota Pramuka, 35 anggota Satpam, 35 anggota FKPPI dan masyarakat 105 orang, sedangkan yang masuk dalam pasukan inti sebanyak 70 orang dari Yonif 521/DY dan Zipur 10 sebanyak 70 orang.

“Melalui tonting ini diharapkan dapat mencerminkan maksud dan tujuan yang utama, yaitu menumbuhkan terus tradisi Korps Infanteri yang senantiasa manunggal dengan rakyat, sebagai sumber kekuatan utama. Selain itu dengan gerakan tonting ini pula, kita dapat memelihara mobilitas jalan kaki satuan-satuan Infanteri serta menjaga kondisi fisik perorangan para prajurit dalam rangka pemeliharaan mutu tempur satuan di lingkungan TNI AD,” pungkas Letkol Inf Purnomosidi.(pendam v|red)

Bagikan

Baca Juga