oleh

Danlanal Tegal Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-71 TNI

danlanal-tegal-pimpin-upacara-peringatan-hut-ke-71-tni-1 PB | Tegal – Komandan PangkalanTNI AL (Danlanal ) Tegal, Lantamal V Letkol Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro,S.E. memimpin jalannya upacara peringatan HUT ke-71 TNI Angkatan Laut tahun 2016 bertempat di lapangan apel Mako Lanal Tegal jl.Proklamasi No.1 Kota Tegal,Selasa (13/9).
Peringatan HUT TNI Angkatan Laut yang diperingati setiap tanggal 10 September ini dilakasanakan dengan upacara bersenjata,yang diikuti oleh para perwira staf Lanal Tegal dan seluruh anggota Lanal Tegal maupun Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Lanal Tegal serta Para Ibu-ibu Jalasenastri yang berdomisili dalam kota. Bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Letkol Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro,S.E. dan Komandan Upacara adalah Lettu Laut (P) Joko Purwanto yang jabatan sehari-harinya sebagai Komandan Satuan Markas (Dansatma) Lanal Tegal. danlanal-tegal-pimpin-upacara-peringatan-hut-ke-71-tni-5Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Ade Supandi,S.E.,M.A.P yang dibacakan Irup mengatakan, bahwa tanggal 10 September 1945 telah ditetapkan sebagai hari jadi TNI Angkatan Laut. Momen ini mengingtkan kita akan sejarah pengabdian TNI Angkatan Laut kepada Negara dan Bangsa. Sejarah tersebut dimulai saat dibentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) Laut.
Organisasi ini dipelopori oleh para pelaut veteran Indonesia yang pernah bertugas di Angkatan Laut Belanda dan Kaigun dimasa pendudukan Jepang. Selanjutnya dengan terbentuknya Tentara Keamanan Rakyat (BKR) tanggal 5 Oktober 1945, BKR Laut bertransformasi menjadi TKR Laut yang selanjutnya berubah nama menjadi Ankatan Laut Republik Indonesia (ALRI). danlanal-tegal-pimpin-upacara-peringatan-hut-ke-71-tni-4Meskipun dengan kekuatan seadanya, para pejuang laut kita dengan militansi yang tinggi melanjutkan perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Berbagai pertempuran heroik dihadapi untuk menunaikan tugas Negara menyebarluaskan berita Proklamasi dan menyusun kekuatan bersenjata di berbaggai wilayah. Pendaratan Pasukan-M yang dipimpin Kapten Markadi di selat Bali, Pertempuran Laut Aru yang dikomandani oleh Komodor Yos Sudarso dn pertempuran Laut Cirebon yang dipimpin oleh Letnan Laut Samadikun adalah sebagian fakta sejarah pengabdian pada awal Kemerdekaan.
Keteladanan para Pahlawan tersebut seyogyanya dimiliki dan menjadi motivasi bagi generasi penerus Bangsa. Kita harus senantiasa belajar dan intropeksi diri, bahwa untuk meraih keberhasilan diperlukan perjuangan, usaha dan tekad yang kuat, agar tercapai cita-cita yang diinginkan. Sejarah mencatat bahwa TNI Angkatan Laut senantiasa berkontribusi pada upaya mewujudkan tujuan Nasional khususnya di bidang Pertahanan. danlanal-tegal-pimpin-upacara-peringatan-hut-ke-71-tni-3Untuk mewujudkan komitmennya, tema Peringatan Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Laut kali ini adalah “Melalui Aktualisasi Nilai-Nilai Trisila, Kita Tingkatkan Pencapaian Tugas-Tugas TNI Angkatan Laut Dalam Mendukung Pembagunan Nasional”. Tema ini bukan sebuah pernyataan semata tetapi harus dipahami dan dilaksanakan substansinya oleh seluruh jajaran TNI Angkatan Laut.
Trisila TNI Angkatan Laut, yakni Disiplin, Hierarki dan Kehormatan Militer, adalah nilai luhur yang telah kita jadikan pedoman dalam berfikir,bertutur dan bertindak baik sebagai personel TNI Angkatan Laut maupun sebagai pribadi anggota masyarakat. Oleh karena itu, dengan dilandasi ketiga nilai tersebut, tugas-tugs TNI Angkatan Laut dapat dilaksanakan dengan baik oleh setiap individu atau secara kolektif. Keberhasilan pelaksanaan semua bentuk tugas yang dimandatkan Negara secara langsung akan mendorong tercapainya tujuan pembangunan nasional terutama dalam mendukung kebijakan pemerintah saat ini.
Hadir pada acara tersebut para Perwira Staf Lanal Tegal, Ketua cabang 7 Jalasenastri DJAT beserta pengurus dan Ibu-ibu yang berdomisili dalam kota.(dispenal-5/red)

Bagikan

Baca Juga