PB|Pontianak – Danposmat TNI AL Bengkayang Serka Kom Fransiskus laksanakan pelatihan Basic Safety Training (BST) dan praktek PST (Personal Survival Technic) di SUPM Negeri Pontianak, jalan Pembangunan Nipah Kuning Kalimantan Barat. Pelatihan BST mempraktekkan cara memadamkan api kecil, api sedang dan api besar, cara melempar selang pemadam, cara menggulung, cara mencampur Foam A, B dan C tabung briting apparatus. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa pelaut sadar akan bahaya dari bekerja pada kapal dan dapat merespons dengan cepat dalam keadaan darurat. Pelatihan atau Basic Safety Training (BST) merupakan Pelatihan Darurat dirancang untuk personil kelautan berniat untuk bekerja pada instalasi lepas pantai di sektor maritim dan merupakan bagian dari proses umum Lepas Pantai Keselamatan Induksi.
Pelatihan Basic Safety Training (BST) ini mempraktekkan Penyelamatan diri atau cara bertahan dilaut pada saat darurat dan peran peninggalan kapal yang menjelaskan tentang, cara penggunaan Life Bouy dan melemparnya, pemakaian Life Jacket, terjun meninggalkan kapal, mengapung membentuk lingkaran, cara renang berbanjar, cara renang membawa evakuasi korban, menjatuhkan Life Craft, membalikkan Life Craft yang terbalik, naik dan masuk Life Craft, keluar Life Craft, prosedur menurunkan Life Boat model close dari dewi-dewi kapal, menggunakan isyarat kasat mata (Life smoke signal, Rocket Parachute Flare dan Red Hand Flare), memakai baju cebur (Immersion Suit) dan terjun ke laut yang benar. Harapan Para Instruktur agar semua pelaut-pelaut mendapatkan ilmu BST sehingga mengatasi kedaruratan dilaut tidak salah lagi mengutamakan Zerro Acciedent dan mahir dalam menggunakan alat-alat keselamatan yang wajib ada diatas kapal.(Dispenlantamal XII|red)