oleh

Danramil 0811/15 Jenu Dorong UPTB BPKP Tingkatkan Penyuluhan Pertanian Dan Peternakan

1 PB | Tuban  Bertempat di Kantor UPTB BPKP Kecamatan Jenu yang berlokasi di Desa Jenggolo Kecamatan Janu Kabupaten Tuban dilaksanakan kegiatan Pembahasan dan Pengesahan Program Penyuluhan Pertanian Tingkat Kecamatan Jenu TA. 2017 dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian Perkebunan TA. 2016 yang diikuti oleh 25 orang terdiri dari Pengurus KTNA Kecamatan Jenu, perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelompok Tani (Poktan) dan Kelompok Wanita Tani (KWT). Selasa (11/10/2016)
 
Hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Kepala UPTB BPKP Kecamatan JenuBapak Sardi, SP beserta staf, Danramil 0811/15 Jenu Kapten Inf Agus Prayitno, Kasi PMD Kecamatan JenuBapak Bambang (mewakili Camat Jenu), serta perwakilan dari Kantor BP2KP Kabupaten Tuban Bapak Dwi Hadi Sunarto.
 
Dalam kesempatan tersebut Danramil Jenu, Kapten Inf Agus menyampaikan, bahwa   Dampak industrialisasi di wilayah Kecamatan Jenu sangat berpengaruh terhadap pertanian karena semakin lama luas lahan untuk pertanian yang ada berubah fungsinya.
Apalagi pada tahun 2018 direncanakan diwilayah Kecamatan Jenu akan dibangun kilang minyak terbesar di Indonesia, yang akan menggunakan lahan dengan luas ratusan hektar,” katanya.3
Danramil menambahkan, dengan adanya bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada Kelompok Tani (Poktan) berupa mesin tanam padi dan Alsintan untuk panen padi (Combine), perlu adanya pembekalan kepada Kelompok Tani untuk mengoperasionalkan alsintan tersebut sehingga nantinya bantuan alsintan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Perlu adanya kebersamaan untuk memberikan penyuluhan kepada para petani untuk merubah system pertanian tradisional menjadi petani yang lebih modern sehingga para petani bisa dan mampu mengikuti perkembangan teknologi di bidang pertanian,“ terangnya.
 
Ia berharap, peserta rapat memberikan masukan kepada UPTB BPKP guna meningkatkan kapasitas/kemampuan tenaga penyuluh guna menunjang program penyuluhan pertanian. “Disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang kemungkinan besar akan beralih profesi dari bidang pertanian ke bidang peternakan,” pungkasnya. (Penrem 082/CPYJ/red)
Bagikan

Baca Juga