PB | Kediri – Masa orientasi bagi siswa siswi yang baru saja duduk di bangku SLTA sederajat, khususnya yang ada di Kabupaten Kediri, perlu diberikan wawasan dan pengetahuan yang berbasis pendidikan secara luas ,baik dari sisi hubungan lintas masyarakat maupun antar masyarakat, dan salah satunya menghadapi tantangan modernisasi global, selasa (19/07/2016).
Danramil Kandat, Kapten Czi Martono mendapat kesempatan memberikan materi wawasan kebangsaan yang bertajuk “Mengetahui Dan Memahami Perkembangan Global Secara Aktif” kepada siswa siswi MAN Kandat. 
Yusron Musadi, selaku guru yang mendampingi wawasan kebangsaan tersebut, mengatakan ,bahwa dengan adanya materi yang lebih mengedepankan kondisi terkini dan teraktual ,siswa siswi MAN Kandat diharapkan dapat mengembangkan implementasinya pada kehidupan sehari-hari, baik ketika bergaul dengan sesama teman di sekolah maupun di lingkungan mereka bertempat tinggal.
Pada wawasan kebangsaannya, Kapten Czi Martono mengatakan, bila kondisi saat ini harus dicermati dan tidak boleh langsung ditelan mentah-mentah, karena sebagai seorang pelajar tentu harus melihat segala sesuatu dengan pandangan luas. Seperti halnya kasus-kasus yang berbau SARA, perlu disikapi secara bijak, dan mengabaikan segala argumen yang tidak ada landasannya sama sekali. 
Demikian juga dalam perkembangan era modern saat ini, setiap pelajar harus lebih jernih berpikir untuk tidak hanyut dalam jurang kesesatan ,seperti miras dan narkoba. Selain itu, generasi muda saat ini sangat rentan dicekoki doktrin-doktrin yang sangat bertentangan dengan keberagaman di negeri ini, dan secara tegas semua pelajar MAN Kandat harus menolak mentah-mentah segala doktrin yang bertentangan dengan kultur budaya bangsa dan prinsip dasar berwarganegara.(pendim kediri/dodik s/mark)
