
Humbahas — Kepala Kanwil Kementerian HAM Sumatera Utara, Dr. Flora Nainggolan, bersama Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan Paniaran Nababan, menggelar rapat evaluasi Aksi HAM Daerah periode pelaporan B08 dan persiapan periode B12 di Ruang Rapat Kantor Bupati. (04/14/2025)
Rapat yang dihadiri seluruh perangkat daerah Kabupaten Humbahas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Martogi Purba, Asisten Administrasi Umum, Jaulim Simanullang, serta Kepala Bagian Hukum Setda Syahrijal Simamora ini menjadi momentum penting untuk meninjau capaian indikator, efektivitas koordinasi, dan kendala pelaksanaan Rencana Aksi Nasional HAM di tingkat kabupaten.
Flora memaparkan lima matriks aksi prioritas yang menjadi fokus evaluasi dan pelaporan: memberikan bantuan usaha dan membangun hubungan kemitraan bisnis bagi perempuan kepala keluarga di bidang UMKM, menyediakan layanan pendidikan inklusif yang aksesibel bagi penyandang disabilitas sesuai PP Nomor 13 Tahun 2020 tentang akomodasi yang layak, menyediakan layanan kesehatan jiwa yang memenuhi standar pelayanan minimum di pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama, implementasi pemberian bantuan sosial untuk kemandirian dan aksesibilitas penyandang disabilitas yang harmonis dengan peraturan lainnya, serta membangun sarana dan prasarana transportasi yang aksesibel bagi penyandang disabilitas.
Jaulim Simanullang dalam pembukaan menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat daerah atas komitmen dan kerja sama dalam melaksanakan program Aksi HAM di daerah. Diskusi intensif dengan dinas-dinas terkait dan sesi tanya jawab membahas pelaksanaan pelaporan Aksi HAM B12, dengan kehadiran Sebastian Marpaung dari Biro Hukum Pemprov Sumut yang memberikan perspektif koordinasi tingkat provinsi dalam implementasi RANHAM.
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan bersama perangkat daerah akan menindaklanjuti hasil evaluasi periode B08 dengan menyempurnakan data dan pelaporan Aksi HAM melalui aplikasi Monev RANHAM secara tepat waktu dan akurat, sementara Kanwil KemenHAM Sumut akan memberikan pendampingan teknis khususnya terkait penguatan indikator capaian pada bidang perempuan, disabilitas, pendidikan inklusif, kesehatan jiwa, bantuan sosial, serta sarana prasarana aksesibel.
(Kontributor : Novian)


























