oleh

Gubernur AAL Hadiri Pembukaan Diksar Integrasi Taruna Akademi TNI-Akpol

Surabaya – Gubernur Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) menghadiri Upacara Pembukaan Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan 982 Calon Prajurit Taruna dan Bhayangkara Taruna Tingkat l Akademi TNI dan Akademi Kepolisian tahun 2021.

Upacara yang digelar di Lapangang Sapta Marga, Resimen Candradimuka Akademi TNI, Magelang, Jawa Tengah ini, dibuka Komandan Jenderal Akademi TNI Marsdya TNI Andyawan Martono P, S.I.P, Selasa (3/8).

Tampak hadir Kalemdikpol Komjen Pol Rycko Amelza, Aspers Panglima TNI, para Aspers Angkatan, Asisten SDM Kapolri, Gubernur Akmil, Gubernur AAU, Gubernur Akpol, pejabat Akademi TNI, Akademi Angkatan, Akpol, Kodiklat TNI, Dirdik AAL dan Danmen AAL serta undangan lainnya.

Dari 982 Taruna yang turut dalam pendidikan dasar integrasi ini, 449 orang diantaranya Taruna Akmil, 190 Taruna AAL, 140 Taruna AAU dan 203 Taruna Akpol.

Danjen Akademi TNI dalam amanatnya menyampaikan bahwa pendidikan dasar integrasi ini dimaksudkan untuk membangun dan mewujudkan sinergitas dan solidaritas bagi calon-calon generasi pemimpin TNI-Polri di masa datang.

“Tiga bulan pendidikan dasar ini merupakan pendidikan dasar tahap awal guna membentuk, menanamkan dan menumbuhkembangkan sikap, semangat dan jiwa keprajuritan bagi calon Prajurit Taruna (Capratar) Akademi TNI, dan Bhayangkara Taruna (Cabratar) Akpol,” terangnya.

Tahun ini lanjutnya, merupakan tahun ketujuh Pendidikan Dasar Integrasi Kemitraan Taruna Akademi TNI dan Akpol digelar dalam satu lembaga pendidikan yang sama, yaitu di Menchandra Akademi TNI.

Materi pelajaran yang diberikan dalam pendidikan dasar tahap awal ini paparnya, dititik beratkan pada materi dasar keprajuritan dan kebhayangkaraan yang bersifat fisik, mental dan pengetahuan tentang TNI dan Kepolisian agar terbentuk menjadi pribadi dan karakter sebagai seorang Prajurit Sapta Marga dan Bhayangkara Negara.

Setelah menjalani pendidikan dasar integrasi kemitraan Capratar Akademi TNI dan Akpol, mereka akan dilantik menjadi Prajurit Taruna (Pratar) Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akpol.

Selanjutnya Taruna Akpol akan dikembalikan ke Akpol untuk mengikuti pendidikan tahap lanjutan selama 3,5 tahun hingga menjadi Perwira Polisi.

Sedangkan Pratar Akademi TNI masih akan mengikuti pendidikan lanjutan tahap ke-2 selama 3 bulan di Menchandra Akademi TNI sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan kematraan di Akademi Angkatan.

Bila dinyatakan lulus tanbahnya, maka akan naikkan pangkatnya menjadi Kopral Taruna dan melanjutkan pendidikan 3,5 tahun di akademinya masing-masing hingga dilantik menjadi seorang Perwira TNI dengan Pangkat Letnan Dua.

(Rohman|bagpen AAL)

Bagikan

Baca Juga