Surabaya – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan prajurit, Koramil jajaran Kodim 0830/Surabaya mengembangkan budidaya ayam petelur di samping atau di belakang markas Makoramil. Program ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan internal, tetapi juga menjadi contoh bagi masyarakat dalam meningkatkan produktivitas peternakan (05/02/2025).
Dandim 0830/Surabaya, Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono, S.Sos., M.Han., menegaskan bahwa program ini sejalan dengan inisiatif ketahanan pangan yang dicanangkan oleh TNI AD. “Budidaya ayam ini tidak hanya untuk konsumsi internal, tetapi juga sebagai contoh usaha mandiri bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Di beberapa Koramil, kandang ayam telah dibangun dan mulai diisi dengan bibit unggulan. Para prajurit, khususnya Babinsa, terlibat langsung dalam pemeliharaan ayam, mulai dari pemberian pakan hingga perawatan kesehatan. Selain berdampak pada aspek ekonomi, program ini juga memperkuat kebersamaan serta meningkatkan keterampilan anggota Koramil dalam bidang peternakan.
Lebih lanjut, Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono menyebutkan bahwa program ini juga mengadopsi sistem pertanian terpadu yang ramah lingkungan. “Kotoran ayam akan dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman polybag, menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan,” tambahnya.
Inisiatif ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas, baik bagi prajurit maupun masyarakat sekitar. Dengan adanya program budidaya ayam petelur ini, Koramil jajaran Kodim 0830/Surabaya semakin menunjukkan komitmennya dalam membangun kemandirian pangan serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi di wilayah Surabaya.
(Pendim0830|Sugeng)
