PB | Madiun – Pada pukul 21.00 Wib hingga pukul 23.00 Wib bertempat di Alon- Alon Puspem Mejayan Desa Bangunsari Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun telah dilaksanakan KABUPATEN MADIUN BERSHOLAWAT dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Madiun yang Ke 448 dengan Mubaligh Ustad Habib Syech Bin Muhammad Asegaf yang dihadiri sekitar 10.000 orang Muslimin/Muslimat dari wilayah Kabupaten/ Kota Madiun, Nganjuk, Ngawi, Ponorogo, Mojokerto, Demak dan sekitarnya. Jum’at Malam (22/7/16)
Hadir dalam pelaksanaan Kabupaten Madiun Bersholawat tersebut antara lain Wakil Bupati Madiun H. Iswanto, M.Si., Ketua DPRD Kabupaten Madiun H Joko Setiono, Kasdim 0803/Madiun Mayor Inf M. Yusuf, Kapolres Madiun AKBP Sumariono, SH, SIK, MH, Kepala SKPD di Lingkungan Pemkab Madiun, Jajaran Camat sewilayah Kabupaten Madiun dan Tokoh Agama/Ulama/ Pimpinan Ponpes dari Wilayah Kabupaten Madiun.
Wakil Bupati Madiun H. Iswanto, M.Si dalam sambutannya intinya menyampaikan bahwa Pelaksanaan Pemerintah Kabupaten Madiun Bersholawat tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan hari jadi Pemkab Madiun yang ke 448 tahun 2016 dan penyampaian permohonan maaf karena Wakil Gubernur Jatim dan Bupati Madiun tidak Bisa Hadir karena ada kepentingan dinas di Jakarta.Ucap H. Iswanto, M.Si
Pada pukul 21.15 Wib Kabupaten Madiun Bersholawat mulai di Pimpin oleh Ustad Habib Syeh Bin Muhammad Asgaf dan diikuti oleh Syekher Mania yang hadir dalam pelaksanaan Sholawat tersebut. Dalam Madiun Bersholawat t di kumandangkan Sholawat Nabi Muhammad SAW dan di kumandangkan pujian Khas/Identitas Nahdatul Ulama.
Pukul 22.00 Wib Penyampaian Tauziah dari Pimpinan Ponpes Al Basyariah Desa Kenongorejo Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun KH. Mustakim Basyari yang inti tauziah bahwa Nahdatul Ulama selalu mendoakan Muslimin/Muslimat semua, bukan hanya mendoakan orang NU saja.
Sedangkan pukul 22.10 Wib Penyampaian Tauziah dari Habib Syech Bin Muhammad Asegaf dengan inti Tauziah bahwa umat Islam Harus Mencintai Nabi Muhammad SAW. Manusia dalam hidup hanya DUDUK, BERDIRI dan BERBARING maka dalam hidup harus dapat mencintai ALLAH SAW dan Nabi Muhammad SAW. Seluruh Jamaah NU di himbau jangan Bermain POKEMON karena merupakan program yang merusak mental Masyarakat Indonesia. Semua pekerjaan profesi dan apa yang di kerjakan umat Islam yang baik harus semua karena ALLAH SWT. Umat Islam adalah umat yang Rahmatan Lil Alamien sehingga harus saling menolong sesama manusia .
Kemudian pukul 22.30 Wib dilanjutkan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Doa Penutup dan menyanyikan lagu INDONESIA RAYA. Pukul 23.00 Wib pelaksanaan Kabupaten Madiun Bersholawat selesai..(Tim/Penrem081/red)