oleh

KADISKOMLEK KOARMATIM BUKA LATIHAN PENYEGARAN KOMUNIKASI DAN LATTRAM OPERATOR RADIO TW.III TA.2016 KOARMATIM

08 KADISKOMLEK KOARMATIM BUKA LATIHAN PENYEGARAN KOMUNIKASI DAN LATTRAM OPERATOR RADIO TW (3)

PB | Surabaya – Kepala Dinas Komunikasi dan Elektronika Armada RI Kawasan Timur (Kadiskolekarmatim) Kolonel Laut (E) Sukarnoto, S.T., M.Sc., membuka latihan penyegaran komunikasi dan latihan ketrampilan (lattram) operator radio TW.III TA.2016 di Gedung Serbaguna Diskomlekarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (8/8).
Latihan akan dilaksanakan selama 5 hari mulai tgl 8 s.d. 12 Agustus 2016 dengan tujuan untuk mengukur kemampuan tingkat profesionalisme prajurit khususnya  dalam bidang komunikasi ini diikuti oleh 54 prajurit Koarmatim yang diantaranya adalah Bintara dan Tamtama dengan Korps Komunikasi (KOM), Isyarat (ISY) dan Telegrafis (TLG) yg bertugas di KRI.08 KADISKOMLEK KOARMATIM BUKA LATIHAN PENYEGARAN KOMUNIKASI DAN LATTRAM OPERATOR RADIO TW (2)
Dalam amanatnya Kadiskomlek Koarmatim menyampaikan bahwa, latihan penyegaran komunikasi dan lattram operator radio dengan tujuan untuk menguji dan meningkatkan kemampuan personel, serta efektifitas sistem komlek unsur KRI Koarmatim, dalam melaksanakan tugas operasi matra laut maupun operasi gabungan TNI akan dapat tercapai. Dan diharapkan akan dapat menghasilkan personel-personel komunikasi TNI AL yang profesional, pada akhirnya dapat mewujudkan TNI AL yang berkelas dunia.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi militer dalam bidang komunikasi dan elektronika yang menjadi tumpuan dalam menentukan suatu keberhasilan setiap pelaksanaan kegiatan operasi. Maka perlu adanya upaya yang sungguh-sungguh dari semua pihak, sehingga dukungan komunikasi dan elektronika menjadi handal dan teruji.
Diakhir amanatnya, Kadiskomlek Koarmatim menekankan kepada seluruh peserta latihan  untuk memanfaatkan seluruh rangkaian kegiatan latihan ini dengan sebaik-baiknya, dan sungguh-sungguh, agar sasaran latihan yang diinginkan dapat tercapai secara optimal, dan sebagai pengetahuan prosedur komunikasi serta ketrampilan dalam pengoperasian peralatan radio dengan menempati semua prosedur yang telah ditetapkan maupun perhitungan yang cermat dan pertimbangan yang tepat guna tercapainya zero accident.(dispenarmatim/ivan/red)
Bagikan

Baca Juga