Jakarta – TNI AL resmi melepas keberangkatan Jemaah Haji dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) yang diwakili oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono di Auditorium Yos Sudarso, Denma, Mabesal, Rabu (17/05).
Dalam sambutan tertulis Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali yang dibacakan oleh Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, menyampaikan bahwa Ibadah Haji ini, bukanlah akhir dari perjalanan religius kita namun merupakan tahapan baru dalam upaya peningkatan kualitas spiritual sebagai insan hamba Tuhan yang beriman dan bertakwa.
Lebih lanjut, ibadah haji merupakan ibadah yang cukup berat dan kompleks. Di sisi lain, seluruh rangkaian prosesi ritual ibadah haji juga memerlukan waktu yang cukup panjang. Selain membutuhkan kesiapan rohani, calon jemaah sekalian juga perlu memiliki kesiapan fisik yang prima, agar dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan penuh kekhusyukan.
Sebelumnya telah dilaksanakan bimbingan mnanasik haji yang diselenggarakan sebanyak 7 kali meliputi teori dan praktek pada kurun waktu dua bulan pelaksanaan dan manasik terintegrasi dengan Kementerian Agama dari tanggal 8 Maret sampai dengan 11 Mei 2023 di Masjid Al-Arif Denma Mabesal, serta kelengkapan administrasi yang meliputi pemeriksaan kesehatan dan pembuatan paspor serta perlengkapan ibadah haji.
Jemaah haji yang diberangkatkan berjumlah 45 orang dengan keterangan 1 orang perwira tinggi (Pati), 5 orang perwira menengah (Pamen), 1 orang bintara, 1 orang pegawai negeri sipil (PNS), 30 orang keluarga besar tentara (KBT), dan 7 orang panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH).
Agenda keberangkatan jemaah haji tim pelaksana urusan haji TNI AL direncanakan akan memasuki asrama haji Pondok Gede pada tanggal 10 Juni 2023 dan berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 11 Juni 2023 yang tergabung dalam Kloter 52 gelombang kedua.
Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali berpesan agar seluruh jemaah haji memelihara dan jaga kesehatan, agar dapat menjalani seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik, aman dan lancar, serta menjaga hubungan baik antar sesama jemaah haji dengan mengutamakan sikap saling menghormati, tolong-menolong dan bekerja sama satu sama lain.
(Dispenal|Karina)
