oleh

KASDIM 0703/CILACAP BESERTA UNSUR FORKOMPINDA SAMBUT KUNJUNGAN MENRISTEKDITI KE POLITEHNIK NEGERI CILACAP

PB|Cilacap – Dandim 0703/Cilacap dalam hal ini diwakili Kasdim 0703/Cilacap Mayor Inf Raji beserta unsur Forkompinda Kabupaten Cilacap sambut kedatangan Menteri Riset Tehnologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekditi) di Bandara Tunggul Wulung Cilacap, Selasa (14/02).

Dalam kunjungannya Menteri Riset Tehnologi dan Pendidikan Tinggi Prof. H. Mohamad Nasir, Ph. D., Ak
berencana merevitalisasi 12 Politeknik di Indonesia pada 2017 ini. Hal itu ditujukan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa agar sesuai dengan kebutuhan Industri. Demikian disampaikan Menristekdikti, M Nasir.

Adapun bidang yang akan direvitalisasi tersebut meliputi bidang manufaktur, elektronik, perkapalan, pangan dan gas. Upaya revitalisasi pendidikan vokasi diharapkan bisa menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era global. “Dengan adanya revitalisasi pendidikan vokasi ini membantu industri untuk mendapatkan pasokan tenaga kerja yang bermutu dan kompeten,” ujarnya.

Program revitalisasi ini melibatkan pelaku industri sebagai tenaga pengajar pada politeknik-politeknik tadi menjadi langkah yang diambil Kemenristekdikti dalam merevitalisasi Politeknik. Pemerintah juga akan mengganggarkan biaya sebesar Rp 200 miliar dari pos Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) tahun 2017.

Mohamad Nasir juga menilai kompetensi tenaga kerja di Indonesia masih tergolong rendah. Dilihat dari peringkat daya saing Indonesia di dunia yang hanya berada di peringkat 108 dari 138 negara.Pada kesempatan kunjungannya ke Politehnik Negeri Cilacap dengan didampingi jajaran direksi serta para dosen, Menristekdikti juga melakukan peninjauan langsung kegiatan belajar mengajar di jurusan-jurusan yang ada di Politehnik Cilacap, yakni Jurusan Teknik Manufaktur, Jurusan Teknik Perancangan Manufaktur, Jurusan Teknik Pengecoran Logam dan Jurusan Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika. (PEN-Red)

Bagikan

Baca Juga