Kupang – Klaster Ekonomi Program Kampung Bahari Nusantara (KBN) TNI Angkatan Laut (TNI AL) di desa Tablolong, Kupang NTT melaksanakan kegiatan panen raya dan doa bersama hasil budidaya rumput laut. Kamis (31/3) lalu.
Acara Panen Raya dan Doa Bersama yang dilaksanakan di Pantai BBIP Tablolong tersebut dihadiri Komandan Lantamal VII Laksamana Pertama TNI Dr. H. Yudho Warsono, Bupati Kupang, Wakil Bupati Kupang, Kakanwil BI NTT, Wadan Lantamal VII, Para PJU Lantamal VII, Kadis Kelautan Dan Perikanan Prov. NTT, Kadis Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kupang, Camat Kupang Barat, Danramil Batakte, Kapolsek Kupang Barat dan Kades Tablolong dan warga Desa Tablolong.
Dalam sambutannya Danlantamal VII mengatakan bahwa salah satu tugas yang harus dilaksanakan oleh TNI AL dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut dan pembentukan KBN di Tablolong merupakan implementasi dari hal tersebut.
KBN merupakan salah satu perwujudan tugas TNI AL dimanapun bertugas dituntut harus mampu berkontribusi aktif dalam membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan, menjaga ketahanan pangan, meningkatkan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kemanunggalan TNI dalam hal ini TNI AL bersama rakyat untuk kepentingan negara, sehingga diharapkan terciptanya masyarakat maritim yang cinta dan melestarikan laut di daerahnya.
Program KBN di Desa Toblolong yang dilaksanakan oleh Lantamal VII ini merupakan tindak lanjut dari Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono agar menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat , bangsa dan negara.
Menurut Danlantamal VII, hasil dari panen raya rumput laut itu merupakan stimulan yang nantinya bisa digunakan untuk memperkuat dan meningkatkan kapasitas program KBN lainnya yang nantinya akan dibentuk di seluruh wilayah pesisir Nusa Tenggara Timur secara bertahap, sehingga tujuan pemberdayaan potensi maritim dan pemberdayaan wilayah pertahanan di pesisir dan kepulauan dapat tercapai secara optimal.
Ada lima kelompok tani rumput laut Klaster Ekonomi Program KBN TNI AL di Desa Tablolong yang diresmikan pada tanggal 26 Agustus tahun 2021 dan tiap kelompok tani berjumlah 20 orang. Sejak Oktober 2022, mereka mendapatkan pelatihan budidaya & pengolahan rumput laut dengan menggandeng Poltek Kelautan & Perikanan Kupang. Selanjutnya Lantamal VII bekerja sama dengan Bank Indonesia dan mendapatkan bantuan pengembangan komoditi rumput laut yang diwujudkan berupa peralatan budidaya, pembuatan rumah ikat, para-para / tempat jemur, dan lainnya.
Pada awal budidaya sejumlah 420 tali dengan bibit 15 ton, sudah dilaksanakan 2 kali panen yang hasilnya digunakan untuk perluasan lahan, saat ini budidaya masuk pada usia 5 bulan dan kelompok tani sudah memiliki 1.205 tali (3x lipat). Semula hanya 1 lokasi budidaya, namun saat ini terbagi menjadi 3 titik lokasi yaitu di pantai tempat pelelangan ikan, pantai tempat penjemuran/dekat konservasi mangrove dan pantai BBIP.
(Dispenal|Boy)