oleh

Kemenkes Beri Beasiswa Pendidikan Kesehatan Pemuda Papua

Jayapura – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) siap memberikan afirmasi khusus pendidikan kesehatan kepada putra/putri asli Papua. Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni tentunya menyambut berita baik tersebut dan mendorong putra/putri asli Papua untuk memanfaatkan kesempatan dengan baik.

“Tadi terima kasih juga untuk SDM kita di Papua disiapkan beasiswa yang cukup banyak. Jadi anak-anak Papua, pemuda-pemuda Papua silahkan untuk memanfaatkan kesempatan ini,” kata Fatoni usai Rapat Koordinasi Kemenkes RI dengan Pemerintah Provinsi Papua terkait RSUP Jayapura di Gedung Negara, Jayapura, Papua, Rabu (03/09/2025).

“Agar kita bisa memenuhi kuota yang diperlukan untuk rumah sakit dan juga untuk tenaga kesehatan yang lain. Sekali lagi kita mengucapkan terima kasih dan kita persiapkan dengan baik,” sambungnya.

Fatoni menilai kesempatan tersebut sangatlah bagus dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) juga sejalan dengan berbagai upaya pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan di Tanah Papua, termasuk dalam sektor kesehatan. Pengadaan nakes yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan memiliki komitmen tinggi terhadap daerah menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua.

“Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat Papua untuk bisa menjaga dan menjamin kesehatannya. Tidak perlu jauh-jauh lagi, bahkan dari negara lain nanti, tadi dijelaskan, negara lain pun rencananya nanti akan berobat dan juga medical check up yang ada di Jayapura. Ini kebanggaan bagi kita,” kata Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) SDM Kesehatan dr. Yuli Farianti mengatakan akan mengadakan sosialisasi secara masif terkait beasiswa tersebut. Hal ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan minat putra/putri Papua di bidang kesehatan.

“Agar apa? Agar SDM khususnya di tanah Papua itu terpenuhi sesuai dengan apa yang idealnya. Saat ini kan masih banyak yang dari non-Papua yang masuk,” kata Yuli.

Pemerintah pusat telah menyiapkan program beasiswa bagi berbagai tenaga kesehatan. Beasiswa ini mencakup dokter spesialis, dokter gigi spesialis, dokter umum, dokter gigi, serta tenaga kesehatan lainnya di luar perawat dan bidan, seperti ahli gizi, tenaga rekam medis dan sebagainya.

Dengan adanya program ini, pemerintah daerah tidak perlu lagi menganggarkan beasiswa untuk bidang kesehatan. Anggaran daerah dapat difokuskan pada kebutuhan lain, sementara seluruh biaya pendidikan tenaga kesehatan akan ditanggung langsung oleh pemerintah pusat.

Namun demikian, Kemenkes berharap pemerintah daerah dapat berperan aktif dengan mengirimkan putra-putri terbaiknya untuk mengikuti program ini. Dengan begitu, kebutuhan tenaga kesehatan di Provinsi Papua dapat terpenuhi, sekaligus mencetak sumber daya manusia yang berkualitas di bidang kesehatan.

(Kontributor: Arif)

Bagikan