oleh

Ketua Korcab V Hadiri Peresmian Sarpras Satdik Cabang Surabaya oleh Ketua Pembina YHT

  PB|Surabaya – Ketua  Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur (DJAT) Ny. Herniwati Edi Sucipto  menghadiri peresmian Saran dan Prasarana Satuan Pendidikan (Sarpras Satdik) Cabang Surabaya di SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo oleh Ketua Pembina Yayasan Hang Tuah (YHT) yang juga Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi dalam rangka memperingati HUT Yayasan Hang Tuah ke-32 tahun 2017, Rabu (25/1).

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Pengurus YHT, Pengurus Inti Jalasenastri Pusat, Anggota Pengawas Daerah Timur YHT, Aspers Danlantamal V mewakili Danlantamal V, anggota pengawas cabang Surabaya, Jalasenastri Bakor Surabaya, para pendiri YHT, dan tamu undangan lainnya.

Ketua Pembina YHT dalam sambutannya mengatakan bahwa, dalam memperingati HUT suatu organisasi bukan sekedar acara rutinitas saja, tetapi merupakan bagian penting dalam pembinaan tradisi, sejauh mana pencapaian pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan dikaitkan dengan program kerja visi dan misi Yayasan Hang Tuah sehingga menggugah kesadaran bersama untuk menyempurnakan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kita bagi keluarga besar TNI AL, masyarakat dan bangsa melalui dunia pendidikan.

Peringatan HUT Yayasan Hang Tuah tahun 2017 ini lanjut istri Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P ini, mengusung tema “Melalui Pendidikan yang mandiri, berkwalitas dan berkarakter bahari, kita wujudkan Indonesia menjadi poros maritim dunia”.

Menurut Endah –sapaan akrab Ketua Pembina Yayasan Hang Tuah ini- segenap pengurus YHT dari pusat hingga daerah harus lebih meningkatkan upaya-upaya untuk mencapai pendidikan mandiri, berkualitas dan berkarakter bahari bisa tercapai sesuai dengan tema peringatan. “Langkah kita kedepan adalah menanam dan menumbuh kembangkan karakter juga wawasan kebaharian bagi anak didik”, ujarnya.

Hal ini lanjutnya, sangat penting karena NKRI adalah negara kepulauan terbesar didunia, letak geostrategis Indonesia yang berada diposisi silang antara benua Asia dan benua Australia, diapit samudera Hindia dan samudera Pasifik. Hal tersebut menunjukkan bahwa betapa pentingnya posisi Indonesia di kawasan ini. 

Untuk itu, Yayasan Hang Tuah telah ikut berperan secara aktif dalam menyiapkan SDM Indonesia yang memiliki kesadaran ruang hidup sebagai bangsa yang besar, memiliki karakter dan kompetensi kualitas juga kemampuan pola pikir untuk meningkatkan pengelolaan potensi serta sumberdaya alam laut nasional.(dispenlantamal v|ra)

Bagikan

Baca Juga