PB|Manado – Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II Laksamana Pertama TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc., mewakili Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, memimpin kegiatan Latihan Kesiapsiagaan Operasi Jala Krida 18, bertempat di Latposko Lantamal VIII Manado. Senin, (17/07/2018). 
Dalam kesempatan pertama sebagai Kepala Staf Latihan, Laksma Erwin menyampaikan paparan I tentang perencanaan Tactical Floor Game (TFG) dilaksanakan sesuai dasar dan aturan yang berlaku serta rencana gerak dilaksanakan oleh KRI, Kopaska dan Pesawat Udara (Pesud). Harapannya dalam latihan ini bisa ditindaklanjuti secara aplikatif sesuai yang diharapkan yaitu perencanaan dan persiapan operasi dimulai sejak terbentuknya organisasi Satgas Jala Krida-18 dan pengamatan unsur udara dillakukan oleh unsur udara dilakukan oleh unsur gelar Koarmada II.
Danguspurla Koarmada II sebagai Dansatgas Jala Krida-18 sampai dengan rencana operasi (RO) dinyatakan sebagai perintah operasi (PO) yaitu melaksanakan initial action game dengan menggerakkan unsur gelar terdekat dan menggerakkan pesud patroli maritim U-621. 
Sedangkan di paparan II sebagai Panglima disampaikan tentang keputusan dan konsep operasi Jala Krida-18 dalam latihan ini agar dilaksanakan sesuai prosedur latihan yang telah diputuskan. Maka Satgas Jala Krida-18 melaksanakan aksi penanggulangan teror dan penyelamatan sandera di MT. Pancalima pada hari “H” jam “J” di perairan Teluk Manado dalam rangka mendukung tugas pokok TNI, selanjutnya melaksanakan evakuasi korban dan penangkapan teroris yang tertangkap menuju ke pangkalan terdekat.
Aksi penindakan terorisme dengan menggunakan unusr-gelar yaitu KRO Diponegoro-365, KRI Badik-623, KRI Sunu-373, 2 KAL dan 2 Sea Rider, 1 RHIB serta Pesud Patmar U-6216, 1 Heli Panther HS 4204 T/O dari KRI DPN-365 dengan didukung instansi terkait seperti Basarnas dan Polair yang berada di Manado.
Hadir dalam acara tersebut, Dirdok Kodiklat TNI Laksma TNI Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., selaku pengawas dan pengendali (Wasdal) beserta staf, para peserta latihan dari Koarmada II, Lantamal VIII, Puspenerbal, dan pendukung lainnya.(Dispenarmada II|ivan|red)
