oleh

KOARMATIM GELAR APEL KHUSUS

10-koarmatim-gelar-apel-khusus-2 PB | Surabaya – Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menggelar Apel Gabungan yang diikuti seluruh Prajurit dan PNS Koarmatim dipimpin  Aspers Pangarmatim Kolonel Laut (P) Syamsul Rizal,S.H., M.M., mewakili Pangarmatim Laksda TNI Darwanto,S.H.,M.A.P. berlangsung di Dermaga Ujung Surabaya, Senin (10/10/2016).
Apel khusus yang diikuti prajurit Koarmatim berkaitan dengan  Peringat HUT TNI ke 71 tahun 2016, bertindak selaku pengambil apel adalah Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman.10-koarmatim-gelar-apel-khusus-1
Dalam Sambutan Presiden RI Ir. Joko Widodo yang di bacakan oleh penerima apel mengatakan bahwa kehadiran TNI dalam mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian, menjadi semakin penting. Tantangan yang hadapi bukan terbatas pada perang terbuka, tapi perang asimetris, persaingan ekonomi, persaingan diplomasi, persaingan teknologi dan persaingan soft power.
Jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional harus terus diperkuat. TNI terus berdiri bersama-sama rakyat, terus senafas dengan rakyat, terus menjadi tentara rakyat maka indonesia akan menjadi bangsa pemenang dalam kompetisi global.10-koarmatim-gelar-apel-khusus-3
Di akhir amanatnya Presiden RI mengatakan TNI diambang sejarah baru, memulai perjalanan indonesia menjadi negara maju. Dalam perjalanan ini, TNI perlu melakukan     modernisasi  teknologi pertahanan indonesia yang dibangun diatas industri pertahanan nasional yang kuat dengan kandungan lokal yang besar. Selain itu modernisasi non-fisik guna menghadapi tantangan – tantangan baru seperti perang asimetris, persaingan ekonomi, persaingan diplomasi, persaingan teknologi dan persaingan soft power. semuanya harus diatasi dengan pola pikir serta langkah-langkah modern. ketika indonesia menjadi poros maritim dunia, TNI telah menjadi kekuatan yang disegani dunia.
Hadir dalam apel khusus  para Pejabat Utama Koarmatim, Staf Ahli Pangarmatim, Para Komandan Satuan (Dansat) Koarmatim dan para Komandan KRI yang berada di Pangkalan.(dispenarmatim/ivan/red)
Bagikan

Baca Juga