PB | Semarang – Kodim 0733 BS Semarang telah menyiapkan personel siaga bencana untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan bencana saat ini. Kesiapan tersebut meliputi kesiapan peralatan serta perlengkapan penanggulangan dan penanganan bencana di halaman Makodim, seusai apel pasukan. Diantara perlengkapan terdapat perahu LCR yang biasa digunakan evakuasi di daerah banjir, kendaraan bermotor trail yang dapat digunakan menembus genangan banjir rob dan medan lumpur, truk dan mobil ambulan (23/06/2016).
Komandan Kodim 0733 BS Semarang Kolonel Kav Puji Setiono mengatakan wilayahnya memiliki anatomi geografis yang lengkap, dengan pantai, daratan datar hingga kawasan perbukitan dengan potensi kerawanan yang harus diwaspadai dan disikapi. “Semua wilayah memiliki potensi ancaman bencana, dari wilayah pantai terdapat abrasi dan gelombang pasang yang bisa berdampak pada masyarakat pesisir. Sedang di daratan potensi banjir karena curah hujan dan dampak air laut pasang biasa terjadi. Adapun di wilayah perbukitan ada yang rawan longsor. Semua itu kami waspadai dan perlu pantauan khusus agar mempermudah dalam mengambil sikap antisipasi,” ungkap Kolonel Kav Puji Setiono.
Dalam rangka antisipasi dan kesiapan menghadapi bencana, maka setiap Koramil diminta mengaktifkan Posko Siaga Bencana yang aktif menginventarisir kondisi kewilayahan terkait potensi dan kerawanan bencana.”Para Babinsa yang ada di wilayah kelurahan sudah kami minta menginventarisir kerawanan-kerawanan dan potensi bencana. Mereka harus mengontrol dan memantau setiap perkembangan situasi, misalnya saat curah hujan tinggi di wilayah perbukitan dan dataran rendah. Serta gelombang pasang air laut juga harus dipantau karena bisa berdampak pada banjir karena rob,”ungkapnya.(pendim semarang/red)
