PB | Kediri – Kodim 0809/Kediri bekerjasama BNN Kota Kediri mengadakan test urine yang diberlakukan kepada seluruh anggota Kodim Kediri tanpa terkecuali. Sebelumnya ditempat yang sama, Kodim Kediri mengadakan penyuluhan kesehatan serta penyerahan penghargaan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Test urine ini dilakukan secara transparan dan segala proses pengambilan sampel urine adalah hak preogratif BNNK Kota Kediri, tanpa sama sekali intervensi dari Kodim 0809/Kediri, Selasa (07/11/2016).
Kepala BNNK Kota Kediri, Kompol Lilik Dewi Indarwati, saat menemui Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto menjelaskan, bahwa hasil sampel urine dari seluruh anggota Kodim Kediri akan dilakukan secara transparan, baik siapa yang tidak menggunakan barang sejenis narkoba dan siapa yang bersih dari barang haram tersebut. Selain itu test urine yang dilakukan setiap 3 bulan sekali ini, merupakan program dari BNNK Kota Kediri guna mencegah dan memberantas dari penggunaan maupun peredaran narkoba yang ada di Kediri.
Mayor Inf Joni Morwantoto menyikapi secara positif kinerja BNNK Kota Kediri dalam mencegah dan memberantas penggunaan maupun peredaran narkoba di Kediri, karena dampak atau efek yang ditimbulkan dari narkoba sangat jelas merugikan atau merusak manusia. Disamping itu, Kodim Kediri akan menindak tegas siapapun yang menggunakan barang haram tersebut, tanpa terkecuali, akan dikenakan sanksi berat.
Test urine tersebut juga diawasi langsung Pasi Pers Kodim Kediri, Kapten Kav Yanis Prasetyo dan Pasi Ops Kodim Kediri, Kapten Arm Nur Solikin, agar tidak ada satupun anggota Kodim Kediri yang lolos dari pemeriksaan urine. Sampel dari urine anggota Kodim Kediri, sepenuhnya hak preogratif BNNK Kota Kediri, baik penentuan positif atau negatif dari sampel maupun membawa hasil sampel hingga meneliti lebih lanjut kandungan dalam urine. (Penrem 082/CPYJ/red)
