oleh

Kodim Tuban Rehab 5 Rumah Milik Warga

PB|Tuban – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang perumahan, Bank Jatim, Pemkab Tuban dan Kodim 0811 bekerjasama dan bersinergi untuk melaksanakan kegiatan Renovasi terhadap Rumah Tidak layak Huni ( RTLH ) milik warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Tuban.Salah satunya adalah wilayah Kecamatan Singgahan, mendapatkan alokasi 5 unit rumah yang harus dikerjakan.
“Ini merupakan langkah kepedulian Bank Jatim, Pemkab Tuban dan Kodim 0811 melalui Koramil Singgahan, dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dalam bidang perumahan yang layak agar status sosial bagi masyarakat pedesaan yang selama ini masih belum beruntung karena ditengarahi minimnya sentuhan dari berbagai pihak sehingga kurang mendapat perhatian, agar di kemudian hari dapat  tercipta kesetaraan status sosial dengan masyarakat di wilayah pedesaan lainnya yang terlihat lebih beruntung,” terang Danramil 0811/16 Singgahan, Lettu Arh Sudiono, Rabu (28/12/2016), saat mendampingi pengecekan RTLH di Desa Kedung jambe Kecamatan Singgahan, oleh staf dari Bank Jatim .
Selain itu, sambungnya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya penanggulangan kemiskinan dengan pola perlindungan dan jaminan sosial, serta diharapkan dapat meningkatkan kepedulian untuk  meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang beruntung.
“Ini wujud komitmen kami dalam membantu masyarakat di wilayah binaan, dengan adanya Renovasi RTLH  program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim yg dipercayakan kepada Koramil Singgahan, sebanyak 5 unit rumah warga tidak mampu, berhasil dikerjakan dengan lancar, tepat waktu dan sesuai sasaran,” tegas Danramil.
Sementara itu, warga yang mendapat bantuan perbaikan rumahnya merasa bersyukur dan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada TNI dan Bank Jatim. Salah satunya adalah Mbah Saringah, warga Dusun Krajan RT.05 RW.01 Desa Kedung Jambe, Kecamatan Singgahan. Rumah yang ditempati selama puluhan tahun itu genting dan dindingnya yang terbuat dari anyaman bambu telah using dan bocor  bila terkena hujan.
“Sekarang setelah direnovasi atap dan dinding rumah saya  tidak bocor lagi, kalau malam tidak kedinginan lagi,’’ ucap Janda berusia 75 tahun ini. (Penrem 082/CPYJ|red)
Bagikan

Baca Juga