Tangerang – Kerjasama strategis antara PT GMF Aeroasia dan Sathar 15 Depohar 10 telah menjadi tonggak penting dalam memajukan kemandirian pemeliharaan pesawat TNI Angkatan Udara. Data terbaru menunjukkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya mempercepat proses perbaikan, tetapi juga meningkatkan standar keselamatan penerbangan. Selasa (9/4)
Dengan penumpukan pesawat terbang, terutama C-130 Hercules, di Sathar 15, PT GMF Aeroasia turut berperan dalam memperbaiki pesawat-pesawat ini. Keputusan untuk melibatkan PT GMF Aeroasia sebagai mitra strategis terbukti berhasil dalam mempercepat perbaikan tingkat berat pesawat, yang menjadi kunci dalam menjaga performa dan keselamatan penerbangan.
Lebih lanjut, penerapan teknologi terkini seperti kecerdasan buatan (AI) telah mempercepat proses pemeliharaan dan perbaikan pesawat secara signifikan. Ini tidak hanya memastikan kesiapan pesawat dalam setiap misi, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menjalankan tugas-tugas pertahanan.
Keselamatan penerbangan tetap menjadi fokus utama, dan kerjasama antara PT GMF Aeroasia dan Sathar 15 Depohar 10 adalah contoh nyata sinergi antara sektor publik dan swasta dalam meningkatkan kapabilitas pertahanan negara. Diharapkan bahwa melalui optimalisasi kolaborasi ini, TNI AU akan semakin mampu menjaga kedaulatan udara negara dan menjalankan tugasnya dengan lebih efisien. (Red/Arif)
