PB|Yogyakarta – Setelah hari kemarin berkunjung ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap, kini giliran Lanal Jogyakarta yang disambangi dan Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto,S.E, M. M., melajukan tatap muka dengan seluruh personel di Aula Mako Lanal Jogyakarta, Selasa (14/3).
Kehadiran Danlantamal V di Lanal Jogyakarta ini didampingi Ketua Koordinator Cabang (Korcab) V Daerah Jalasenastri Armada Timur (DJAT) Ny. Herniwati Edi Sucipto, Asrena Danlantamal V Kolonel Laut (S) Nanang Permadi,S.E., Asops Danlantamal V Kolonel Laut (P) Aris Harijadi, S.H., dan Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd., M.A.
Saya dan rombongan mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa oleh anggota Lanal Yogyakarta. 3,5 bulan saya telah dikukuhkan sebagai Danlantamal V tetapi baru saat ini saya bersama Ketua Koordinator Cabang (Korcab) V Daerah Jalasenastri Armada Timur (DJAT) dan beberapa orang asisten bisa hadir di lanal Yogyakarta. Hal ini karena kesibukan saya sebagai Komandan Lantamal V. Pada kunjungan yang pertama ini saya ingin tahu situasi lanal-lanal di jajaran Lantamal V, baik itu fisiknya (gedung-gedungnya maupun para personelnya, red), ” terang Edi – sapaan akrab Danlantamal V ini.
Sebelum pengarahan Danlantamal V, Komandan Lanal Yogyakarta Kolonel Laut (S) Kartoli, S. H., memaparkan terlebih dulu tentang berbagai macam bidang tugasnya seperti bidang operasi dan latihan, personel, intelijen dan bidang yang lain. Acara tatap muka bersama orang nomer satu dijajaran Lantamal V diikuti oleh seluruh Prajurit, PNS dan anggota Jalasenastri Lanal Yoyakarta.
Komandan Lantamal V dalam arahannya menyampaikan kebijakan pemerintah menjadikan Negeri Indonesia menjadi poros maritim dunia, patut kita syukuri karena memang secara geografis kita ini adalah negara maritim, artinya kita mempunyai SDA yang melimpah dan bisa kita jadikan sebagai pendapatan atau sumber pengasilan apabila kita bisa mengolahnya dengan baik.
“Kita patut bersyukur karena pemerintah telah menetapkan Negara Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, kita mau mencari apa saja di negeri ini semuanya ada. Hal ini mari kita sikapi dengan bijak, artinya selama kita masih memakai baju abu-abu ini marilah kita belajar dan terus belajar untuk mengembangkan berbagai macam potensi yang ada di sepanjang garis pantai ini. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki garis pantai terpanjang nomer dua didunia. Dengan garis pantai yang panjang tersebut, sudah barang tentu kita memiliki potensi yang sangat besar didalamnya,” ujar Edi.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar seluruh prajurit Lanal Yogyakarta agar tidak terlibat dalam tindak penyalahgunaan narkoba, percaloan terhadap rekrutmen calon Prajurit TNI AL, tidak tergoda dalam investasi bodong dan berhati hati dalam menggunakan Medsos.
Komandan Lantamal V juga mengingatkan bahwa sekarang ini TNI merupakan satuan yang paling solid dikarenakan apapun perintah dari atas sampai ke bawah sama atau satu suara. Serta kembali mengingatkan seluruh anggota untuk tidak melakukan pelanggaran (disiplin dan pidana, red). “Sekarang ini angka pelanggaran di TNI AL sangat tinggi diantaranya kasus Narkoba, percaloan penerimaan calon prajurit TNI AL, transaksi jabatan, kepemilikan senpi ilegal, penjualan BBM KRI. Saya mengharapakan agar seluruh anggota untuk tidak melakukan pelanggaran tersebut,” pintanya.
Mengakhiri pengarahannya, Danlantamal V tidak bosan-bosan mengingatkan kepada seluruh anggota Lanal Yogyakarta untuk terus berlatih sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. “Silahkan belajar dan terus berlatih untuk diri kalian sendiri terutama untuk satuan dan TNI Al serta TNI”, tutup Edi.
Selesai pengarahan kepada seluruh anggota Lanal Yogyakarta, Ketua Korcab V Ny. Herniwati Edi Sucipto menyerahkan tali asih kepada putra/putri anggota Lanal Yogyakarta yang berkebutuhan khusus. Ada lima orang anak yang mendapatkan tali asih oleh Ketua Korcab V antara lain Nevy Iwan Kurnia putra dari putra dari Serda Bek Poniman (mental dan fisik lumpuh dari kecil), nafidzah Tusyadiyah putri dari Koptu Mes Sudarmanto (mental autis/ SLB), Febriyanto Fajar Nugroho putra dari Koptu Ttg Sumaryanto (mental dan fisik/SLB), Andi Cahya Merdeka putra dari Mayor Laut (E) R. Novy Suharyanta (mental down syndrom/ SLB), Jalavema Azisah putri dari Piltu Pom Abdul Azis (fisik layu terkena virus Rubella).(dispenlantamal V|red)